Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya, menurut dia, kinerja perusahaan-perusahaan konstruksi bangunan menurun di semester 1-2019 karena adanya pemilihan presiden dan sempat menghadapi masalah arus kas pada tahun lalu.
“Pada sisa tahun ini akan lebih jika melihat budget-nya walau masih ada risiko dari keterlambatan pembayaran dari proyek-proyek yang sudah jadi,” kata dia.
Baca Juga: Saham BUMN infrastruktur menopang kinerja IDX BUMN20
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, belum melihat saham yang memiliki prospek pertumbuhan untuk jangka panjang dalam IDX BUMN20 ini.
Ia lebih menyarankan investor untuk melihat saham-saham sektor barang konsumsi yang bersifat defensif di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak.
Meskipun begitu, untuk perdagangan jangka pendek, ia merekomendasikan investor buy saham BBNI, ADHI, WSBP dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Menurut dia, investor bisa merealisasikan keuntungan dari saham BBNI saat sudah berada pada level Rp 8.500 per saham, ADHI Rp 1.550, WSBP Rp 390, dan WTON Rp 570.
Baca Juga: Kinerja cemerlang, saham-saham BUMN melesat
“Saat ini boleh untuk beli atau akumulasi. Dalam beberapa waktu ke depan apabila sudah mengenai target-target tersebut bisa untuk realisasikan keuntungan," kata dia.
Per perdagangan Kamis (8/8), harga saham BBNI berada di level Rp 8.125 per saham, ADHI Rp 1.410, WSBP Rp 352, dan WTON Rp 550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News