kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.201   60,44   0,85%
  • KOMPAS100 1.107   12,17   1,11%
  • LQ45 879   12,50   1,44%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,62   1,49%
  • IDXHIDIV20 541   6,13   1,15%
  • IDX80 127   1,51   1,20%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 149   1,78   1,20%

Mayoritas pendapatan Jasa Armada (IPCM) berasal dari induk Pelindo II


Senin, 22 Oktober 2018 / 22:11 WIB
Mayoritas pendapatan Jasa Armada (IPCM) berasal dari induk Pelindo II
ILUSTRASI. Direksi PT Jasa Armada Indonesia Tbk


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) terus berupaya untuk memperkuat lini bisnisnya di bagian layanan kapal inti untuk melayani pasar non-captive, khususnya terminal pribadi (TUKS) dan ship-to-ship (STS).

Selain itu, perusahaan penyedia jasa penundaan dan pemanduan kapal ini juga terus berupaya untuk meningkatkan layanan pengiriman barang terutama distribusi pupuk milik PT Pupuk Sriwidjadja Palembang (Pusri), salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia.

Direktur Utama IPCM Dawam Atmosudiro mengatakan, saat ini kontribusi terbesar dari usaha yang diperoleh dari induk perusahaan yaitu Pelindo II terutama soal jasa pandu tunda kapal yang mengimpor barang dari luar negeri dan yang akan mengekspor barang ke luar negeri.

"Kontribusi dari Pelindo II untuk IPCM hingga saat ini sebesar 80%. Sementara yang 20% adalah usaha IPCM di luar Pelindo II, yang mana untuk pengiriman pupuk baru berkontribusi 8%, sedangkan yang 12% dari layanan kapal inti seperti STS dan TUKS," jelas Dawam kepada kontan.co.id, Senin (22/10).

Dawam menambahkan, dalam bisnis layanan kapal inti, pihaknya tidak memasang target muluk-muluk dan tetap berkomitmen untuk menghormati para pelaku bisnis lain di bidang tersebut.

Soal ekspansi tahun ini, kata Dawam perusahaan tak akan menginvestasikan semuanya. "Sebagian akan diinvestasikan untuk lini bisnis lain, salah satunya adalah bisnis pengiriman pupuk milik Pusri," jelasnya.

Saat ini IPCM hanya membantu mengirimkan sisa dari muatan yang berlebih dari tujuh unit kapal Pusri yang juga ikut beroperasi dari Palembang ke Semarang.

"Saat ini kita hanya melayani jasa pengiriman pupuk milik Pusri dari Palembang ke Semarang.memang tidak ada durasi kontrak, tapi semua karena hubungan baik yang terjalin antara kami dan pihak Pusri sehingga kapanpun mereka butuh bantuan pasti kami bantu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×