Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis telekomunikasi saat ini sudah bergeser akibat ada internet. Saat ini, provider lebih banyak mendulang pendapatan di segmen data ketimbang voice dan sms. Hal ini yang dirasakan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dalam beberapa tahun terakhir.
Rahmadi Mulyohartono, Group Head Commercial LTE PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengatakan saat ini mayoritas pendapatan dari data. Namun bukan berarti perusahaan lantas meninggalkan layanan voice dan sms.
"Kami 72% sudah dari data, kami advance di data meskipun voice dan sms turun dari hari ke hari tetapi kami tetap maintain juga customer yang ada di segmen itu," ujar Rahmadi kepada KONTAN, Rabu (14/3).
Sampai akhir tahun lalu, total jumlah pelanggan XL sudah mencapai 55,3 juta pelanggan. Dari jumlah tersebut mayoritas sudah menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan jaringan 4G dan 3G.
"72% pelanggan kami sudah pakai smartphone, itu minimun sudah ada di 3G, sisanya baru 2G," lanjut Rahmadi.
Bedanya, bila dulu mengandalkan voice dan sms ketika trafik voice dan sms meningkat, maka otomatis pendapatan perusahaan juga meningkat. Saat ini, yang terjadi di segmen data berbeda, peningkatan pendapatan tak linear dengan trafik data.
"Trafik naik tetapi revenue tidak naik, kalau bisnis voice gampang. Kalau voice trafiknya naik ya revenue naik, kalau data kan yang dijual paketnya," jelas Rahmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News