Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 1,22 triliun atau Rp 55 per lembar saham untuk periode tahun buku 2024.
Keputusan pembagian dividen ini sudah memperoleh persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (10/6).
"Dividen yang diputuskan pada RUPS sebesar Rp 1,22 triliun atau Rp 55 per lembar saham, sekitar 40% dari laba perseroan di tahun 2024," kata Wardhana Atmadja selaku Direktur Operasional MYOR dalam gelaran public expose, Selasa (10/6).
Melansir laporan keuangannya, MYOR mencetak penurunan laba di tengah kenaikan penjualan pada tahun 2024. Perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp 3 triliun pada sepanjang tahun 2024. Realisasi itu turun 6,05% year on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,19 triliun.
Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Memperkuat Pasar Amerika
Dengan begitu, laba per saham MYOR pada tahun 2024 sebesar Rp 134 per saham, menurun dari Rp 143 per saham pada tahun 2023.
Penurunan laba bersih itu terjadi pada tengah kenaikan penjualan. Di mana, penjualan bersih MYOR tercatat Rp 36,07 triliun di tahun 2024, naik 14,57% YoY dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 31,49 triliun.
Beban pokok penjualan perusahaan meningkat menjadi Rp 27,77 triliun, dari sebelumnya Rp 23,07 triliun. Penjualan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 8,3 triliun, turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,4 triliun.
Dari pos beban usaha, penjualan MYOR tercatat Rp 3,52 triliun, naik dari Rp 3,35 triliun. Beban umum dan administrasi tercatat mencapai Rp 857,91 miliar, naik dari posisi Rp 750,5 miliar.
Alhasil laba usaha MYOR pada tahun 2024 mencapai Rp 3,91 triliun, menurun dari posisi tahun 2023 senilai Rp 4,29 triliun.
Secara rinci, penjualan yang berasal dari makanan olahan dalam kemasan mencapai Rp 21,86 triliun dan minuman olahan dalam kemasan mencapai Rp 18,62 triliun. Jumlah penjualan tersebut yang dikurangi biaya eliminasi Rp 4,41 triliun menghasilkan penjualan bersih Rp 36,07 triliun.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR) yang Perluas Pangsa Pasar
Selanjutnya: ANTM, INCO, dan MBMA Masuk Top Losers LQ45 Usai Libur, Cek Kinerja pada Selasa (10/6)
Menarik Dibaca: 5 Tanda Hormon Tidak Seimbang pada Wanita, Salah Satunya Libido Rendah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News