Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maybank Sekuritas Indonesia mengerek naik target harga PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Target harganya dinaikkan dari Rp 105 menjadi Rp 120.
EBITDA disesuaikan yang melampaui perkiraan hingga potensi pertumbuhan berkelanjutan On Demand Service (ODS) dan Financial Techology (fintech) menjadi pertimbangannya.
Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra menyebutkan, EBITDA disesuaikan GOTO pada 2024 sebesar Rp 327 miliar melampaui proyeksinya. Sebelumnya, Maybank Sekuritas hanya mengestimasikan EBITDA disesuaikan GOTO negatif Rp 27 miliar.
Lalu untuk segmen ODS, Gross Transaction Value (GTV)-nya tumbuh 13% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 63 triliun sepanjang 2024. Perseroan turut mempertahankan gross take rate sebesar 22% dan mengurangi promosinya, sehingga menghasilkan net take rate yang lebih tinggi sebesar 17,4% pada 2024.
Baca Juga: Cermati Prospek dan Rekomendasi Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Usai Rilis Kinerja
Pertumbuhan diperkirakan berlanjut di 2025. Seiring efisiensi biaya yang dilakukan akan membantu ODS untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, dengan strategi eksisting melalui fokus pada peningkatan profitabilitas pelanggan utama dengan menawarkan layanan ekspres yaitu Rp 2.000 per pemesanan, yang menyumbang sekitar 28% dari GTV makanan di kuartal IV 2024.
Etta memproyeksikan ODS GTV di 2025 meningkat menjadi Rp 70 triliun dan net take rate 17,3% di 2025, sehingga EBITDA diproyeksikan sebesar Rp 900 miliar, kendati di bawah panduan manajemen GOTO sebesar Rp 1,1 triliun.
"Berdasarkan pemeriksaan lapangan, harga Go-Jek lebih rasional dibandingkan perusahaan sejenisnya, tetapi memang, momentumnya bergantung pada dinamika makro," tulisnya dalam riset, Senin (17/3).
Untuk segmen fintech, Etta juga memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan dengan penyaluran kredit mencapai Rp 8 triliun di 2025. Sehingga pendapatan dari pinjaman mencapai sebesar Rp 3,3 triliun, mengasumsikan rata-rata imbal hasil 4%.
Baca Juga: GOTO Bagikan Bonus Hari Raya untuk Mitra Driver, Ini Rekomendasi Analis
Ini berangkat dari penyaluran kredit sebesar Rp 5,2 triliun dan pendapatan sebesar Rp 705 miliar, yang mencerminkan imbal hasil bulanan rata-rata 4,5% pada kuartal IV 2024.
"Kami memperkirakan pinjaman akan meningkatkan pendapatan fintech, yang kami perkirakan mencapai Rp 5,4 triliun, tumbuh 48% yoy, dan meningkatkan profitabilitas, seperti yang kami perkirakan pada EBITDA disesuaikan di 2025 sebesar Rp 734 miliar," paparnya.
Secara menyeluruh, Etta memperkirakan GOTO mencetak pendapatan Rp 17,57 triliun atau tumbuh 10,57% yoy di 2025. Sedangkan laba bersih diproyeksikan mencapai Rp 361 miliar.
Dengan demikian, Maybank Sekuritas Indonesia mempertahankan rating buy dengan mengerek naik target harga GOTO menjadi Rp 120 dari Rp 105.
"Risiko terhadap rekomendasi kami termasuk risiko persaingan dan risiko terkait makro," tutup Etta.
Selanjutnya: Gelandang Barcelona Pedri: Lebih Pilih Juara Liga Champions daripada Ballon d’Or
Menarik Dibaca: Semarang Hujan Pukul 1 Siang, Ini Prakiraan Cuaca Besok (26/3) di Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News