Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maybank Kim Eng Sekuritas (MKES) meluncurkan sistem online trading berbasis syariah bernama KE Trade PRO Syariah pada Rabu (6/11) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. MKES menjadi sekuritas ke-15 yang memiliki sistem online trading berbasis syariah.
Produk baru ini telah mendapatkan sertifikat syariah dari Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia per tanggal 27 Mei 2019.
Direktur PT Maybank Kim Eng Sekuritas Indriastuti Widi Utami mengatakan, produk ini memberikan solusi untuk investor yang ingin bertransaksi saham tanpa khawatir menyalahi prinsip syariah.
Baca Juga: Industri Properti Lokal Lesu, Kinerja Emiten Ikut Menyusut
Ia berharap, produk tersebut dapat meningkatkan partisipasi investor dan keseluruhan perdagangan di BEI. Untuk itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan BEI dan komunitas syariah dalam memberikan edukasi tentang investasi syariah di pasar modal.
Ke depannya, perusahaan ini juga akan terus mengembangkan produk dan fitur syariah yang inovatif, seperti nabung saham syariah dan wakaf online syariah.
Head of Online Trading and Client Engagement MKES Yulius Kurniawan mengatakan, KE Trade Pro Syariah memiliki beberapa keunggulan di antaranya telah memenuhi prinsip amanah, memiliki tampilan yang mudah digunakan, menyajikan data pasar secara real-time, dilengkapi dengan fitur beli dan jual otomatis bernama Smart Order, dan menyediakan rekomendasi saham dari tim riset MKES yang dikemas dalam fitur Market Insight.
Dengan adanya KE Trade Pro Syariah ini, Yulius optimistis dapat menambah 1.000 nasabah online baru.
"Kami juga menargetkan dapat meningkatkan transaksi harian retail sebesar 10% dari total transaksi hingga akhir tahun 2020," ucap dia, Rabu (6/11).
Saat ini, jumlah rata-rata transaksi harian MKES adalah sebesar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar.
Untuk tahun depan, MKES juga menargetkan bisa mencatatkan 2.020 nasabah baru pada paruh pertama. "Untuk semester II-2019, kami targetkan bisa nambah dua kali lipat menjadi 4.000 nasabah baru, baik untuk online dan offline," ucap dia.
Saat ini, jumlah nasabah MKES adalah sekitar 14.000 nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
