Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus bergulir. Kini, BUMI masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Direktur Keuangan Bumi Resources Andrew Christopher Beckham menyebut untuk mengeksekusi aksi korporasi ini, pihaknya masih membutuhkan persetujuan OJK dan para pemegang saham.
“Tapi, saat ini kami sangat yakin private placement ini bakal berlangsung,” kata dia paparan virtual, Kamis (25/9).
Baca Juga: Beda Arah, Cek Harga Saham BUMI & ANTM di Perdagangan Bursa Rabu (14/9)
BUMI berencana menjual sebanyak-banyaknya 200 miliar saham biasa seri C di harga Rp 120 per saham. Entitas Grup Bakrie ini bakal mendapatkan dana segar sebanyak-banyak Rp 24 triliun.
Namun perlu diingat, utang PKPU BUMI berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Maka pelaksanaan setoran dana private placement ini akan dilakukan dalam dolar AS.
Pelaksanaan private placement ini telah ditetapkan pada nilai tukar di level Rp 15.000 per dolar AS. Alhasil, BUMI bakal mengantongi dana sebanyak-banyaknya US$ 1,60 miliar.
Adapun BUMI bakal meminta restu para pemegang saham aksi tersebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Oktober 2022.
“Dengan asumsi para pemegang saham menyetujui aksi korporasi ini, maka dana hasil private placement akan masuk pada 13 Oktober atau 14 Oktober,” tutur Andrew.
Kalau tidak ada aral melintang, tanggal pencatatan saham akan berlangsung pada 19 Oktober 2022. Namun, BUMI masih enggan membeberkan siapa calon investor yang akan mengambil bagian dari aksi korporasi ini.
Baca Juga: Enam Investor Menukar Obligasi Jadi Saham BUMI, OWK Bumi Resources Tinggal Rp 2,2 T
Asal tahu saja, bahwa total uang PKPU BUMI per 30 Juni 2022 senilai US$ 1,79 miliar. Dengan rencana pembayaran bunga utang PKPU yang masih harus dibayar BUMI senilai US$ 36 juta.
Sementara, pembayaran utang dari kas internal senilai US$ 221 juta. Maka sisa utang PKPU BUMI akan berjumlah US$ 1,54 miliar. Nilai itu yang akan menjadi objek penggunaan dana private placement kali ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News