kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mau Ikut ICO Aset Kripto? Simak Tips Penting Ini Terlebih Dahulu


Minggu, 16 Januari 2022 / 16:26 WIB
Mau Ikut ICO Aset Kripto? Simak Tips Penting Ini Terlebih Dahulu
ILUSTRASI. Kripto. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merujuk Coicmarketcap, dalam kurun waktu seminggu ke depan, setidaknya terdapat 9 koin yang tercatat memiliki upcoming projects. Dalam upcoming projects, terdapat beberapa jenis aksi yang bisa dilakukan oleh para calon koin tersebut.

Pertama, melakukan Initial Coin Offering alias ICO atau mirip-mirip dengan Initial Public Offering (IPO) di bursa saham. Berikutnya, terdapat Initial Exchange Offering (IEO) yang merupakan aksi lanjutan ICO karena tanggung jawab untuk mengelola dilakukan oleh centralized exchange, bukan lagi pada emiten tersebut. 

Sementara itu, terdapat juga bentuk terbaru dari IEO, yakni Initial Dex Offering (IDO) yang prosesnya terjadi di decentralized exchange. Lewat IDO, trader bisa melakukan transaksi tanpa harus membayar biaya exchange layaknya pada proses IEO. 

Dari sembilan koin yang ada di daftar tersebut, Cardashift (CLAP) jadi yang menarik perhatian karena punya target yang cukup besar, yakni US$ 8 juta pada rencana ICO-nya. Padahal, koin-koin lainnya hanya menargetkan dana sekitar US$ 100.000 - US$ 300.000.

Cardashift sendiri memiliki proyek berupa launchpad yang dikelola komunitas yang mengumpulkan dana, membangun, dan mempercepat startup yang memecahkan masalah sosial dan lingkungan. Nantinya token CLAP akan digunakan dalam ekosistem Cardashift tersebut. 

Baca Juga: Kominfo akan Awasi Kegiatan Transaksi Non-Fungible Token (NFT) di Indonesia

Selain itu, terdapat juga Duckie Land yang hendak melakukan IDO. Adapun, Duckie Land merupakan platform permainan online yang menghasilkan Duckie dalam bentuk Non Fungible Token (NFT).

Nantinya, setiap user yang bermain game ini, akan mendapatkan imbalan berupa aset kripto MMETA maupun item dalam sistem game yang tertokenisasi dalam jaringan blockchain sehingga bisa menghasilkan revenue bagi pemiliknya. 

Terkait prospek dari ICO, IDO, maupun IEO, investor dan trader aset kripto Afid Sugiono meyakini bahwa proses tersebut memiliki prospek yang menarik karena bisa menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu singkat. 

Ia mengisahkan, terakhir kali ikut dalam proses ICO salah satu proyek NFT marketplace, dirinya berhasil untung besar. Bermodalkan US$ 1.252 pada proses ICO tersebut, ketika launching dua bulan kemudian, dananya mengalami menjadi hampir US$ 200.000.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×