kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Matahari Putra Prima (MPPA) targetkan kerjasama empat marketplace hingga akhir tahun


Selasa, 29 Juni 2021 / 08:15 WIB
Matahari Putra Prima (MPPA) targetkan kerjasama empat marketplace hingga akhir tahun


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melanjutkan optimalisasi segmen penjualan online. Seusai dengan Gojek dan Tokopedia, entitas usaha Grup Lippo ini bakal menjalin kerjasama bersama marketplace lain.

Danny Kojongian, Director of Corporate Secretary & Public Affairs MPPA menyebut, pihaknya tengah melakukan penjajakan setidaknya bersama empat marketplace. "Kami targetkan kerjasama keempatnya bisa terjalin sebelum akhir tahun ini," ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (28/6).

Matahari belum bisa membuka identitas keempat marketplace tersebut. Yang terang, strategi ini bukan pertama kalinya yang MPPA lakukan.

Memasuki kuartal kedua kemarin, MPPA resmi menjalin kerjasama dengan Gojek untuk menjual produk yang dijual di gerai-gerai milik MPPA. Mulai pekan ini, penawaran online MPPA juga akan tersedia di 30 toko di platform Gomart untuk wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) hadirkan promo bebas ongkir selama periode Juni 2021

Per April kemarin, MPPA juga memiliki 47 toko yang terdaftar di Tokopedia. MPPA memiliki 81 toko yang terdaftar di BliBli. 

Selain bakal terus menambah jumlah toko di marketplace tersebut, MPPA juga menjalin kerjasama dengan beberapa marketplace seperti Shopee, penyedia jasa ride hailing Grab dan lainnya.

Danny menambahkan, ada kemungkinan besar pemerintah bakal kembali melakukan pembatasan kegiatan masyarakat melihat perkembangan kasus Covid-19 belakangan ini. Jika kebijakan ini diambil, aktivitas bisnis MPPA melalui penjualan toko fisik bakal terpengaruh.

Baca Juga: Beberapa emiten ini bakal cari dana dari rights issue dan private placement

Di sisi lain, situasi tersebut menjadi momen tepat untuk menggeber penjualan online. "Toko offline tetap berjalan dengan mengikuti aturan PPKM mikro, tapi diharapkan penjualan online bisa meningkat," imbuh Danny.

Pada 2019, kontribusi penjualan online MPPA kurang dari 1% terhadap pendapatan konsolidasi. Pada 2020, porsinya naik menjadi sekitar 4,7%. 

Untuk tahun ini, manajemen menargetkan penjualan online bisa berkontribusi 8%-10%. Adapun target pendapatan konsolidasi tahun ini sekitar Rp 8 triliun.

"Target porsi tersebut sudah mempertimbangkan situasi saat ini, termasuk rencana kerjasama bersama empat marketplace. Kami optimistis, dan tiga hari terakhir traffic penjualan online kembali meningkat," pungkas Danny.

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) akan private placement 10% dari modal disetor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×