Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Mata uang Asia menguat hari ini. Beredar spekulasi, the Federal Reserve bakal memompa lebih banyak dana ke sistem perekonomian. Dengan demikian, jumlah dana yang bisa diinvestasikan di aset-aset ber-yield tinggi semakin banyak.
Dollar Taiwan memimpin penguatan seiring dengan derasnya dana asing senilai US$ 11,9 miliar ke dalam pasar saham India, Filipina, Korea Selatan, dan Thailand pada Oktober.
Pada pukul 12.05 waktu Taipei, dollar Taiwan menguat 2% menjadi NT$ 30,594 versus dollar AS. Sementara, peso Filipina menguat 1,9% menjadi 43,06, dan dollar Singapura menguat 1,2% menjadi S$ 1,2987. Sebagai catatan, Bloomberg-JP Morgan Asia Dollar Index menguat 0,6% pada bulan ini.
"Dominan faktor yang menyebabkan penguatan mata uang Asia, yakni dana asing, akan terus mengalir ke kawasan regional. Sementara, outlook perekonomian masih tetap positif bagi Asia," papar Joey Cuyegkeng, ekonom ING Groep NV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News