Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak melantai di bursa pada 26 Juni 2019 lalu, harga saham PT Golden Flower Tbk (POLU) trennya terus mendaki. Bahkan kalau dihitung dari harga initial public offering (IPO) yang sebesar Rp 288 per saham, harga POLU sudah melambung hingga 467,71%. Atas pergerakan harga tak wajar itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan POLU dalam daftar Unusual Market Activity (UMA).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai wajar saja apabila BEI mencermati pergerakan pergerakan saham POLU. Apabila pergerakan tersebut masih belum terkendali, BEI bisa saja menjatuhkan suspensi.
“Ya kalau BEI melihat pergerakan harganya masih liar bisa jadi suspend untuk cooling down,” jelas Herditya atau kerap disapa Didit kepada Kontan.co.id, Kamis (4/7).
Mengenai suspensi tersebut, menurut Didit, bisa terjadi kapan saja tergantung pergerakan harga POLU dan keputusan dari BEI. Untuk itu, setidaknya POLU bisa menjelaskan atau memberikan informasi kepada BEI perihal pergerakan harga sahamnya.
Pada perdagangan Kamis (4/7), harga saham POLU sebesar Rp 1.635 per saham atau naik 24.81% dari hari sebelumnya. Volume perdagangan saham POLU mencapai 328.700 saham dengan nilai transaksi Rp 521,05 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News