Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Formosa Ingredient Factory memasuki masa penawaran umum pada 26-28 Oktober 2021. Perusahaan yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BOBA itu telah mengantongi tanggal efektif pada 25 Oktober 2021.
Perusahaan yang memproduksi produk tapioca pearl, topping jelly, popping boba, premium sauce, syrup, dan premix powder itu menetapkan harga penawaran sahamnya di Rp 280 per saham. Harga tersebut merupakan rentang tertinggi dari harga yang ditawarkan saat book building yakni Rp 250-Rp 280.
Formosa Ingredient Factory melepas sebanyak 140 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama. Jumlah tersebut setara 12,11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawan umum perdana saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Baca Juga: Ini profil Formosa Ingredient, produsen Boba King yang bakal IPO
Dus, Formosa Ingredient Factory berpotensi mendapatkan dana segar hingga Rp 39,2 miliar melalui aksi initial public offering (IPO) ini.
Mengutip prospektusnya, dana yang dihimpun akan dimanfaatkan untuk modal kerja perseroan sebagai pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional, dan biaya pemasaran/ marketing untuk memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain serta promosi-promosi yang dilakukan ke daerah lain guna mendukung pertumbuhan perseroan ke depannya.
Dalam melaksanakan aksi IPO itu, Formosa Ingredient Factory menggandeng PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Jika berjalan sesuai rencana, Formosa Ingredient Factory akan melantai di BEI pada 1 November 2021 mendatang.
Selanjutnya: Harga Penawaran IPO Produsen Boba King Rp 250-280 per Saham, Murah Atau Mahal?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News