kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk fase konsolidasi, IHSG naik tipis 0,27% sepanjang pekan ini


Jumat, 09 Juli 2021 / 20:12 WIB
Masuk fase konsolidasi, IHSG naik tipis 0,27% sepanjang pekan ini
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini (5-9 Juli 2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik 0,28% ke level 6.039,84, dari posisi 6.023 pada penutupan perdagangan pekan lalu. Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 532,32 miliar di seluruh pasar. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, saham-saham sektor barang konsumsi dan kesehatan menjadi salah satu penopang IHSG pekan ini. Penguatan saham-saham tambang, terutama pada perdagangan Rabu dan Kamis kemarin juga turut membawa pengaruh positif ke IHSG.

Secara fundamental, ada sejumlah sentimen yang turut mewarnai pergerakan IHSG. Pertama, kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia ke level 107,4 pada Juni 2021, dari 104,4 di Mei 2021.

Kedua, kenaikan cadangan devisa ke level US$ 137,1 miliar per akhir Juni 2021, dari US$ 136,4 miliar per Mei 2021. "Data-data tersebut menopang nilai tukar Rupiah dari tekanan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter the Fed," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (9/7).

Baca Juga: IHSG stagnan di 6.039 pada perdagangan Jumat (9/7), asing catat net buy

Sementara berdasarkan pertimbangan teknikal, Valdy melihat IHSG sudah berada pada area jenuh jual di awal pekan. Alhasil, terdapat kecenderungan rebound teknikal pada perdagangan minggu ini.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan, secara teknikal, posisi IHSG saat ini sedang berada pada fase konsolidasi. Dengan begitu, belum ada konfirmasi akan menembus level resistance ataupun support terdekatnya. 

Tertahannya kenaikan IHSG pada pekan ini juga dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan harga komoditas yang cenderung mixed. "Sementara investor asing masih tercatat melakukan aksi jual seiring dengan sikap wait and see terhadap perkembangan penanganan kasus Covid serta PPKM Jawa-Bali yang sedang berjalan," kata Herditya.

Untuk pekan depan, Herditya memprediksi, IHSG akan relatif menguat seiring adanya sentimen rilis data neraca perdagangan dan data ekspor impor. Menurut dia, pelaku pasar dapat mencermati level support IHSG yang berada di 5.913 dengan resistance di 6.130. Sementara Valdy memproyeksi, rentang pergerakan IHSG di pekan depan akan berada di support-resistance 5.950-6.130.

Selanjutnya: IHSG naik tipis ke 6.040 pada sesi pertama hari ini, asing lego BMHS, UNTR, MDKA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×