Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah pagi ini ditransaksikan tak banyak berubah. Posisinya mendekati level tertinggi dalam tiga tahun. Ada kecemasan kalau penentu kebijakan akan mengambil kebijakan untuk menahan laju penguatan pada mata uang yang didorong oleh derasnya dana asing dari luar negeri.
"Sejumlah bank sentral akan melakukan sesuatu terkait masuknya dana asing ke kawasan regional yang saat ini dinilai sudah terlampau banyak," jelas Bambang Eko Joewono, head of global-markets division PT Bank UOB Buana kepada Bloomberg.
Pada pukul 09.46, rupiah berada di posisi 8.926 per dolar. Sementara kemarin, posisinya 8.928. Pada 30 September lalu, rupiah berada di level 8.900 yang merupakan level paling perkasa sejak Juni 2007.
Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat 5,2% karena investor tertarik dengan suku bunga acuan yang dipatok 6,5%. Sebagai perbandingan, suku bungan Malaysia 2,75%, Thailand 1,75%, dan Filipina 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News