kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih Prospektif, Ini Rekomendasi Saham Siloam International Hospitals (SILO)


Sabtu, 07 Mei 2022 / 19:11 WIB
Masih Prospektif, Ini Rekomendasi Saham Siloam International Hospitals (SILO)
ILUSTRASI. Laba bersih Siloam (SILO) melorot 31% yoy menjadi Rp 99,28 miliar di kuartal pertama tahun ini.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) masih prospektif kendati kinerja keuangan kuartal pertama 2022 lebih lesu dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Mengutip laporan keuangan, sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022 ini SILO mengantongi penurunan pendapatan 3,55% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,22 triliun. Sementara itu, laba bersih Siloam melorot 31% yoy menjadi Rp 99,28 miliar.

Dalam risetnya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael menjelaskan, per akhir 2021 SILO memiliki jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Jaringan tersebut mencakup lebih dari 50% populasi, dengan 40 rumah sakit dan 3.687 tempat tidur operasional di 28 kota di Indonesia

Baca Juga: Siloam (SILO) Berencana Bagi Dividen Rp250 miliar Tahun Buku 2021

"Karena itu, SILO dapat memonetisasi kekurangan dokter dan rumah sakit, khususnya di luar Jakarta," ujar Joshua. Asal tahu saja, SILO memiliki 19 rumah sakit yang tersebar di tujuh provinsi dengan kepadatan rumah sakit dan kepadatan tempat tidur rumah sakit terendah di Indonesia.

SILO dikenal sebagai rumah sakit yang terdepan dalam beberapa spesialisasi termasuk urologi, pulmonologi, onkologi, neurologi. dan kardiologi. Adapun keahlian dalam beberapa spesialisasi memungkinkan SILO untuk memperoleh pendapatan per hari rawat inap yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya. SILO pun mengharapkan kontribusi pendapatan dari onkologi, neurologi, dan kardiologi di tahun 2022 ini bisa mencapai Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar.

Selain itu, SILO juga telah mengintegrasikan Sistem Informasi Rumah Sakit yang mengelola beberapa fungsi paling penting seperti manajemen penagihan, manajemen pasien, manajemen back office, dan sistem klinis. SILO pun menargetkan pertumbuhan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi seluler MySiloam akan terus meningkat di sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Kinerja Siloam International Hospitals (SILO) Tertekan di awal 2022, Ini Kata Analis

Asal tahu saja, aplikasi digital My Siloam berkontribusi sekitar 15% dari total pasien SILO per 22 Januari 2022. Adapun pemeriksaan kesehatan yang diperoleh melalui aplikasi tersebut bertumbuh 546% yoy sepanjang tahun 2021.

SILO juga memiliki beberapa inisiatif pertumbuhan pendapatan pasca-Covid, termasuk pemaketan prosedur, optimalisasi BPJS, serta peningkatan utilisasi peralatan dan kapasitas. Adapun beberapa inisiatif manajemen biaya yang dilakukan oleh SILO adalah pengurangan biaya material, perencanaan permintaan dan manajemen persediaan, serta optimalisasi biaya usaha.

"Karena kami memperkirakan tren peningkatan kinerja keuangannya akan terus berlanjut, kami menginisiasi SILO dengan rekomendasi trading buy dengan target harga Rp 1.175," imbuhnya.

Joshua memperkirakan pendapatan SILO sepanjang tahun 2022 ini bisa mencapai Rp 8,12 triliun. Sementara itu, laba bersihnya akan terkerek hingga Rp 3,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×