Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan daya beli masih membayangi kinerja PT Intiland Development Tbk (DILD) di tahun ini. Oleh karenanya, DILD mengatur sejumlah strategi untuk meningkatkan marketing sales di kuartal IV -2018 ini.
Salah satunya dengan menggenjot penjualan proyek-proyek eksisting perusahaan properti tersebut. Strategi lain, meluncurkan beberapa proyek properti baru.
"Kami akan meluncurkan dua proyek baru di Jakarta dan Surabaya," kata Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan DILD kepada Kontan.co.id, Senin (24/9). Meski demikian, Theresia belum mau menyebutkan berapa investasi yang akan dikeluarkan untuk membiayai kedua proyek tersebut.
Nantinya masing-masing kawasan terpadu di kedua kota besar tersebut akan memiliki luas 1 hektare hingga 2 hektare. Kedua proyek ini akan diperuntukkan bagi konsumen properti menengah ke atas.
Theresia mengakui hingga saat ini pasar properti masih cenderung flat sehingga penjualan properti di kuartal IV-2018 ini masih cukup menantang bagi DILD. Belum lagi, sentitimen negatif dari global yang semakin menjadi-jadi sehingga penjualan emiten properti bisa saja tertahan. "Selain gonjang-ganjing perekonomian dunia, masih ada tantangan tahun politik," kata Theresia.
Dalam catatan Kontan.co.id, marketing sales DILD di semester I-2018 tercatat sebesar Rp 966 miliar. Sementara itu, sepanjang tahun ini, DILD menargetkan marketing sales atau penjualan pemasaran Rp 3,3 triliun.
Senin (24/9), harga saham DILD berakhir di level Rp 296 per saham, sama dengan penutupan akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News