kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih ada sisa tekanan bagi IHSG esok


Rabu, 26 September 2018 / 20:17 WIB
Masih ada sisa tekanan bagi IHSG esok
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menguat sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (26/9) ditutup melemah tipis 0,02% ke level 5.873. Meskipun demikian, investor asing kembali mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 233,48 miliar.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, sektor perdagangan (-0,56%) dan konsumer (-0,42%) menjadi penekan IHSG di akhir sesi perdagangan. Sedangkan sektor aneka industri menguat (+1,58%) dan pertanian (+0,76%) yang memimpin penguatan tidak mampu menahan tekanan sehingga IHSG ditutup melemah di akhir sesi.

Rupiah menguat setelah sempat melemah hingga 0,18% ke level Rp 14.944. Investor asing pun mencatatkan net buy Rp 233,48 miliar. Asing melanjutkan aksi beli investor sejak akhir pekan lalu.

"Juga sebagian investor berhati-hati dengan menahan investasinya menjelang keputusan suku bunga The Fed terlepas dari perang dagang antara AS dan China yang kian memanas," terang Lanjar kepada Kontan.co.id.

Selain itu, sentimen refleksi The Fed dalam pertemuan membahas kenaikan suku bunga dan kebijakan moneter lain hingga stok persediaan minyak di AS menjadi fokus utama investor pada perdagangan selanjutnya.

Lanjar melanjutkan, secara teknikal, IHSG kembali terkonsolidasi dengan tekanan bearish setelah tutup di bawah level MA 50 dan MA 5. Indikator stochastic memberikan signal pergerakan negatif dengan momentum yang flat pada middle area.

Lanjar memperkirakan, IHSG masih akan bergerak cenderung tertekan dengan level support 5.820 dan resistance 5.905. Saham-saham yang masih dapat dicermati antara lain BBCA, BBNI, EXCL, LSIP, MYOR, TRAM, dan AALI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×