Reporter: Chindy Puri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada teritori negatif pada akhir perdagangan. Pergerakan indeks besok diprediksi masih berpotensi melemah.
Secara teknikal, analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji melihat pola three outside down candlestick pattern. Hal ini mengindikasikan adanya lanjutan dari koreksi sehat yang terjadi pada pergerakan indeks. Dia memprediksi, besok IHSG berpeluang bearish di level support 5.945 dan resistance 6.026.
Pelaku pasar menanti kebijakan reformasi perpajakan di Amerika Serikat yang belum menemui titik terang. Selain itu Nafan mengatakan adanya ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini. Sentimen lain yang menjadi penggerak indeks besok adalah menegangnya tensi politik di antara Arab Saudi dan Iran.
Rabu (15/11), melemah 0,27% di level 5.972,31. Investor asing tercatat net sell Rp 956,38 miliar. Jadi, sepanjang tahun (year to date) dana asing yang keluar Rp 27,35 triliun.
Nafan menyebutkan, sentimen negatif berasal dari neraca perdagangan Indonesia yang berada di bawah ekspektasi pasar meski menunjukkan surplus. Sementara dari global, hasil GDP Jepang juga berada di bawah ekspektasi dari para pelaku pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News