kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih ada peluang IHSG hari ini (10/3) menguat, berikut rekomendasi saham pilihan


Rabu, 10 Maret 2021 / 06:00 WIB
Masih ada peluang IHSG hari ini (10/3) menguat, berikut rekomendasi saham pilihan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (10/3) diperkirakan kembali menguat. Meski pada Selasa, 9 Maret 2021, IHSG ditutup melemah 0,78% di level 6.199,65. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin melemah lantaran perpanjangan kebijakan PPKM Mikro. Selain itu, belum ada data makro ekonomi domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar.

Namun pergerakan IHSG hari ini, Rabu 10 Maret 2021, Nafan menyebut, jika berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, indikator stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. 

Baca Juga: Wall Street menguat, Nasdaq terbang di tengah koreksi yield US Treasury

Meskipun demikian, pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 60 sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance masih terbuka lebar.
Nafan memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.102,22 hingga 6.256,03. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. Adhi Karya (ADHI). Pergerakan harga ADHI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ADHI adalah diakumulasi pada area level Rp 1.290 – Rp 1.305, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.350, Rp 1.400, Rp 1.445, Rp 1.615, Rp 1.790, Rp 1.960 dan Rp 2.210. Support ada di Rp 1.270. Saham ADHI ditutup di Rp 1.305. (RoE: 0.37%; PER: 229.07x; EPS: 5.76; PBV: 0.84x; Beta: 2.85). 

2. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga saham HMSP menguji garis MA 10 maupun MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberi rekomendasi saham HMSP untuk akumulasi pada area Rp 1.390 – Rp 1.405, dengan target harga secara bertahap di level level Rp 1.435, Rp 1.470, Rp 1.550, Rp 1.625 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.390 dan Rp 1.315. Saham HMSP ditutup di Rp 1.405. (RoE: 30.33%; PER: 17.73; EPS: 79.23; PBV: 5.38x; Beta: 1.14). 

Baca Juga: Kondisi ekonomi membaik, unitlink saham dinilai bisa jadi pilihan nasabah

3. Telkom Indonesia (TLKM). Pergerakan harga saham TLKM telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham TLKM adalah akumulasi pada area Rp 3.260 – Rp 3.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.330, Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support ada di Rp 3.260 dan Rp 3.040. Saham TLKM ditutup di Rp 3.290. (RoE: 18.22%; PER: 14.88x; EPS: 224.40; PBV: 2.71x; Beta: 0.81).

4. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Pergerakan harga saham TOWR telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham TOWR diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.140 - Rp 1.165, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.190, Rp 1.225, Rp 1.250 dan Rp 1.360. Support ada di Rp 1.140 dan Rp 1.095. Saham TOWR ditutup di Rp 1.165. (RoE: 24.95%; PER: 23.35x; EPS: 49.89; PBV: 5.83x; Beta: 0.79). 

5.  PP Presisi (PPRE). Terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham PPRE. Saham PPRE diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 200 – Rp 206, dengan target harga secara bertahap di level Rp 224, Rp 270 dan Rp 316. Support ada di Rp 189. Saham PPRE ditutup di Rp 206. (RoE: 0.78%; PER: 98.44x; EPS: 2.13; PBV: 0.77x; Beta: 2.29).

Baca Juga: Yield US Treasury turun, rupiah berpotensi berbalik menguat pada Rabu (10/3)

6. J Resources Asia Pasifik (PSAB). Pergerakan harga saham PSAB telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham PSAB diakumulasi pada area level Rp 212 - Rp 216, dengan target harga secara bertahap di level Rp 222, Rp 230, Rp 240, Rp 266 dan Rp 290. Support ada di Rp 208, Rp 202 dan Rp 190. Saham PSAB ditutup di Rp 216. (RoE: -1.66%; PER: -66.80x; EPS: -3.29; PBV: 1.11x; Beta: 1.57).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×