kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih ada 28 calon emiten akan IPO, perusahaan aset skala besar mendominasi


Selasa, 02 November 2021 / 16:28 WIB
Masih ada 28 calon emiten akan IPO, perusahaan aset skala besar mendominasi
ILUSTRASI. Berdasarkan nilai nominal, perkiraan total penggalangan dana 28 perusahaan tersebut setidaknya sebesar Rp 31,27 triliun.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 28 calon emiten dalam pipeline penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Beberapa perusahaan yang akan IPO dalam waktu dekat adalah PT Dayamitra Telekomunikasi, PT Widodo Makmur Perkasa, dan PT Caturkarda Depo Bangunan.

Berdasarkan nilai nominal, perkiraan total penggalangan dana 28 perusahaan tersebut setidaknya sebesar Rp 31,27 triliun. "Asumsi konservarif menggunakan nilai nominal karena belum sampai ke proses penentuan harga penawarannya," kata Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna, Selasa (2/11).

Daftar calon emiten ini didominasi oleh perusahaan aset skala besar, yakni sebanyak 16 perusahaan. Kemudian, sembilan perusahaan termasuk aset skala menengah dan tiga perusahaan tergolong aset skala kecil.

Baca Juga: IPO PT Jaya Swarasa Agung Tbk, Harga Penawaran Rp 335 Hingga Rp 360 per Saham

Berdasarkan POJK 53/POJK.04/2017 tanggal 19 Juli 2017, perusahaan dengan skala kecil adalah yang memiliki aset tidak lebih dari Rp 50 miliar, sedangkan perusahaan skala menengah memiliki aset lebih dari Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, dan perusahaan aset skala besar memiliki aset di atas Rp 250 miliar.

Kemudian, jika dilihat dari sektor bisnisnya, maka perusahaan yang tergolong dalam sektor barang konsumsi non-primer (consumer cyclicals) menjadi yang terbanyak dalam pipeline, yakni delapan perusahaan. Disusul sektor barang konsumen primer (consumer non-cyclicals) sebanyak lima perusahaan.

Selanjutnya, tiga perusahaan berasal dari sektor infrastruktur dan tiga perusahaan dari sektor energi. Lalu, masing-masing dua perusahaan termasuk dalam sektor barang baku, perindustrian, dan teknologi. Sisa tiga perusahaan masing-masing berasal dari sektor keuangan, transportasi & logistik, serta properti & real estate.

Baca Juga: Australia Kalahkan Hong Kong dalam Pengumpulan Nilai IPO

Menurut Nyoman, sebagian besar perusahaan tersebut akan melaksanakan IPO dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2021. "Saat ini, masih dalam proses evaluasi serta kesiapan dari lembaga dan profesi penunjangnya," ucap dia.

Sejak awal tahun sampai dengan 1 November 2021, terdapat 40 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 32,27 triliun. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) merupakan perusahaan tercatat ke-40 yang sahamnya tercatat di BEI pada 1 November 2021.

Baca Juga: IPO, Depo Bangunan tawarkan harga bookbuilding di kisaran Rp 426-Rp 525 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×