kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Martina Berto (MBTO) pasang target penjualan naik 10%-12% di tahun 2020


Jumat, 03 April 2020 / 20:02 WIB
Martina Berto (MBTO) pasang target penjualan naik 10%-12% di tahun 2020
ILUSTRASI. Ilustrasi Pabrik PT Martina Berto Tbk (MBTO) di Sukaresmi, Cikarang, Bekasi.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) memasang target penjualan di tahun ini bisa tumbuh antara 10% hingga 12%. Adapun di sepanjang tahun lalu, emiten yang biasa dikenal dengan Martha Tilaar ini berhasil mengerek penjualan sebesar 6,9% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Direktur Utama Martina Berto Bryan Tilaar menjelaskan, di tahun ini perusahaan tetap moderat serta optimistis melihat bisnis kosmetik dan personal care. "Memang kami akan tetap mewaspadai efek gulir virus corona yang tentu sedikit banyak bisa berdampak di April dan Mei mendatang," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (3/4). 

Dalam menghadapi dampak virus corona yang menyerang industri, kini MBTO gencar melakukan penjualan produk Martha Tilaar secara online. Hal ini dilakukan untuk menyiasati offline store yang tidak berjualan karena pusat perbelanjaan yang tutup.

Baca Juga: Rugi Martina Berto (MBTO) mengecil 41,33% sepanjang tahun 2019

Selain itu, Martina Berto masih memiliki harapan dengan kenaikan penjualan dari supermarket, hypermarket, minimarket beauty & personal care serta gerai farmasi yang tetap buka di saat pandemi virus corona ini. 

Bryan bilang, pihaknya akan terus meningkatkan penjualan dalam negeri dengan menjual make up, produk perawatan kulit & tubuh, serta jamu. Adapun MBTO juga akan menggali pasar dari lini bisnis manufakturnya untuk meningkatkan nilai bisnis kepada klien yang sudah ada dan klien baru. 

"Misalnya saja dengan membuat hand sanitizer pesanan pihak lain," ungkapnya.

Tentu saja Martina Berto juga akan tetap menjajal pasar luar negeri. Meski ada pandemi virus corona, sejauh ini Bryan mengakui penjualan ekspor masih tetap berjalan. 

Selain meningkatkan penjualan, Bryan mengungkapkan bakal meneruskan upaya menekan beban seperti yang telah dilakukan pada tahun lalu. Dia bilang MBTO akan menggunakan biaya marketing sales dengan tepat guna dan efisien. 

Di saat yang sama, Martina Berto juga akan menurunkan rasio biaya lainnya di dalam pos harga pokok penjualan. Hal ini dilakukan agar pertumbuhan penjualan bisa positif dan mengurangi kerugian. "Atau bahkan bisa mendapatkan keuntungan di tahun ini," harapnya. 

Lewat strateginya ini, Bryan optimistis, target penjualan Martina Berto untuk tumbuh di kisaran 10%-12% yoy di tahun ini dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×