Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 9,5 triliun di tahun 2023. Pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan oleh BSDE di tahun 2023, yaitu Rp 8,8 triliun.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya memaparkan, pencapaian positif tersebut ditopang oleh penjualan segmen residensial.
“Segmen tersebut membukukan angka prapenjualan sebesar Rp5,01 triliun atau 53% dari total prapenjualan sepanjang 2023,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kontan, Selasa (30/1).
Proyek BSD City masih menjadi kontributor terbesar untuk prapenjualan segmen residensial. Sebagian besar prapenjualan residensial bersumber dari penjualan produk unggulan di BSD City seperti Enchante, Eonna, Hierra, Tanakayu, Terravia, dan Nava Park.
Baca Juga: Pefindo Naikkan Peringkat Bumi Serpong Damai (BSDE) Jadi idAA
Menurut Hermawan, BSD City secara keseluruhan menyumbang sekitar 57% dari total prapenjualan pada tahun 2023,” ungkapnya
“Sementara itu, Grand Wisata, Bekasi dan Kota Wisata, Cibubur masing-masing menyumbang sebesar 9% dan 5% dari total prapenjualan,” ungkapnya.
Sementara, penjualan prapenjualan komersial, termasuk lot komersial, apartemen dan ruko, membukukan angka prapenjualan sebesar Rp2,62 triliun atau setara 28% dari total prapenjualan.
Secara detil, penjualan segmen komersial berasal dari prapenjualan ruko sebesar Rp1,42 triliun, prapenjualan lot komersial sebesar Rp759 miliar dan prapenjualan unit apartemen sebesar Rp441 miliar.
“Prapenjualan ruko terutama berasal dari Iconix Studio Loft, Enchante Business Park, dan Delrey Business Townhouse yang berlokasi di BSD City. Lalu, ada juga Front Row Studio Loft di Kota Wisata, Cibubur,” tuturnya.
Selanjutnya, penjualan dari unit apartemen berasal dari The Elements, Southgate, dan Aerium, yang terletak di Jakarta. lalu, ada unit Akasa, Upperwest, dan Marigold yang terletak di BSD City.
Kenaikan marketing sales BSDE tersebut membuat pencapaian kinerja pada kuartal IV 2023 sebesar Rp 2,75 triliun, lebih tinggi 40% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp1,96 triliun.
Menurut Hermawan, pencapaian ini tidak lepas dari besarnya minat masyarakat atas produk-produk properti yang ditawarkan BSDE yang dipadu oleh kampanye marketing secara nasional.
“Pencapaian ini membuat kami semakin optimis melangkah di 2024 sebagai tahun ajang demokrasi,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
