Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Utama Capital Sekuritas memastikan tidak ada calon emiten yang membatalkan rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada tahun 2020 meski kondisi pasar tengah bergejolak.
Sebagai informasi, pada tahun ini PT Jasa Utama Capital Sekuritas mengantongi mandat dari enam perusahaan. Presiden Direktur Jasa Utama Capital Sekuritas Deddy Suganda Widjaja menuturkan, tidak ada calon emiten yang membatalkan niat untuk IPO pada tahun ini.
“Kami tetap jalan, yang dua perusahaan harapannya bisa IPO di semester satu, satunya lagi di awal semester dua,” kata Deddy ketika ditemui di Jakarta, Jumat (13/3).
Baca Juga: Begini jurus Metro Healthcare (CARE) untuk tingkatkan kinerja di tahun ini
Jasa Utama Capital Sekuritas telah membawa tiga calon emiten mencatatkan saham di lantai bursa. Pertama, PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang rencananya melakukan penawaran umum perdana sebanyak 250 juta saham atau sebanyak-banyaknya 26,77% dari modal ditempatkan dan disetor.
Kedua, ada perusahaan transportasi perairan laut dan sungai yakni PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS). Teranyar, ada perusahaan penyedia layanan kesehatan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang melakukan IPO sebanyak-banyaknya 10 miliar saham atau setara sebesar 30,075% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga: IHSG anjlok, OJK perintahkan BEI perkecil auto rejection bawah jadi 7%
Dalam catatan Kontan, tiga perusahaan lainnya yang akan IPO dari sektor fintech, perusahaan dari sektor pabrikan, dan perusahaan properti. “Dua perusahaan lagi proses, yang satu nilainya Rp 200 miliar, dan satu lagi sekitar Rp 100 miliar,” pungkas Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News