kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.108   11,47   0,16%
  • KOMPAS100 1.063   0,60   0,06%
  • LQ45 836   0,73   0,09%
  • ISSI 215   0,25   0,12%
  • IDX30 427   0,78   0,18%
  • IDXHIDIV20 516   2,16   0,42%
  • IDX80 121   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 143   0,32   0,23%

Market cap emiten konstruksi BUMN merosot Rp 2,77 triliun seminggu terakhir


Sabtu, 01 Agustus 2020 / 16:47 WIB
Market cap emiten konstruksi BUMN merosot Rp 2,77 triliun seminggu terakhir
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan papan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Rabu (17/6). Market cap empat emiten konstruksi BUMN anjlok Rp 2,77 triliun dalam sepekan terakhir. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/06/2020.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham emiten konstruksi BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpuruk sepekan terakhir. Kondisi tersebut menyusul pengungkapan dugaan korupsi proyek fiktif di PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Dalam lima hari terakhir transaksi di BEI, harga saham empat emiten konstruksi pelat merah longsor di rentang 5,43% hingga 14,38%. Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,75% menjadi 5.149,63 pada penutupan Kamis (30/7) lalu.

Keterpurukan harga saham BUMN konstruksi otomatis mempengaruhi nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI. Dalam seminggu terakhir, gabungan market cap empat emiten konstruksi pelat merah (WSKT, WIKA, PTPP, ADHI) merosot hingga Rp 2,77 triliun.

Baca Juga: Profil Desi Arryani, tersangka dugaan korupsi proyek WSKT, berapa nilai kekayaannya?

Perinciannya, hingga penutupan Kamis (30/7) lalu, WSKT mencatatkan market cap Rp 8,48 triliun, atau merosot Rp 1,43 triliun dari posisi Kamis (23/7) pekan sebelumnya senilai Rp 9,91 triliun.

Di periode yang sama, nilai kapitalisasi pasar PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terpangkas Rp 590 miliar dari sebelumnya Rp 11,26 triliun menjadi Rp 10,67 triliun.

Market cap PT PP Tbk (PTPP) juga merosot Rp 590 miliar dari semula Rp 6,63 triliun menjadi Rp 6,04 triliun. Adapun kapitalisasi pasar PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyusut Rp 160 miliar dari Rp 2,30 triliun menjadi Rp 2,14 triliun.

Alhasil, total market cap empat emiten konstruksi BUMN sudah longsor Rp 2,77 triliun dalam sepekan terakhir.

Harga saham WSKT anjlok hingga 14%, baca di halaman berikutnya >>



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×