kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Margin Berpotensi Turun, Analis Optimistis Kinerja PGAS akan Tumbuh Positif


Sabtu, 07 Mei 2022 / 14:03 WIB
Margin Berpotensi Turun, Analis Optimistis Kinerja PGAS akan Tumbuh Positif
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berhasil mencetak kinerja positif di sepanjang kuartal I-2022. Analis memproyeksikan kinerja PGAS di tahun ini akan lanjut menguat. 

PGAS berhasil catatkan laba bersih sebesar US$ 118, juta atau setara Rp 1,7 triliun pada kurtal I-2022. Realisasi ini melesat 92,68% dari kurtal pertama 2021 yang hanya US$ 61,5 juta. 

Sementara, pendapatan PGAS tercatat naik 14,15% secara tahunan menjadi US$ 836 juta. 

Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan dalam risetnya menulis sentimen positif yang mendukung kinerja PGAS adalah peningkatan pendapatan joint venture hingga 74% secara tahunan, serta adanya pembalikan provisi dari sengketa pajak. 

"Pencapaian laba bersih PGAS di sepanjang tahun lalu mencerminkan 81,2% dari estimasi Samuel Sekuritas dan konsensus," kata Farras dalam risetnya. 

Baca Juga: Laba Perusahaan Gas Negara (PGAS) Melonjak 92,68% di Kuartal Pertama 2022

Namun, Farras memproyeksikan margin distribusi PGAS berpotensi turun. Penyebabnya, Kementerian ESDM telah menyetujui pematokan harga gas di US$ 6 per mmbtu untuk 13 industri. 

"Apabila kebijakan tersebut direalisasikan maka PGAS berpotesni mengalmi penurunan margin menjadi US$ 1,5-US$ 1,7 per mmbtu," kata Farras. 

Di satu sisi, Farras optimistis PGAS dapat menyalurkan 945 bbtud gas di sepanjang 2022. Sentimen positif datang dari peningkatan permintaan dari 13 industri, meski ada potensi penurunan margin. 

Farras memproyeksikan PGAS berpotensi catatkan pendapatan sebesar US$ 3,3 miliar atau naik 11,4% secara tahunan di tahun ini. Distribusi gas menjadi kontributor utama pada pendapatan. Selain itu, pertumbuhan pendapatan juga didorong oleh dua proyek distribusi PGAS yaitu blok Rokan dan jalur pipa Gresik-Semarang. 

 

Farras merekomendasikan beli dan memasang target harga di Rp 1.600 per saham. Sebelum libur Lebaran, harga saham PGAS ditutup menguat 5,84% ke Rp 1.450 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×