Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembagian dividen emiten masih ramai. Sejumlah emiten menawarkan dividen cukup besar, bahkan dengan yield menarik jika dibandingkan harga saham per penutupan Jumat lalu (30/7).
Dalam catatan KONTAN, ada sepuluh emiten mencatatkan cum date pekan ini. Cum date merupakan tanggal terakhir pembelian saham agar berhak mendapatkan dividen.
Empat emiten menetapkan esok hari, Senin (2/8), yaitu PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Argha Prima Industry Tbk (AKPI), PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA). Yang lainnya menjadwalkan cum date hingga 5 Agustus mendatang (lihat tabel).
Saham | Dividen (Rp) | Total Dividen (Rp) | Harga saham (Rp) | Yield (%) | Cum Date |
MYOR | 52 | 1,16 triliun | 2200 | 2,36% | 02/08/2021 |
AKPI | 25 | 15,31 miliar | 650 | 3,85% | 02/08/2021 |
LPIN | 117 | 49,72 miliar | 655 | 17,86% | 02/08/2021 |
PBSA | 27 | 40,5 miliar | 695 | 3,88% | 02/08/2021 |
AKRA | 60 | 237 miliar | 3600 | 1,67% | 03/08/2021 |
CPIN | 112 | 1,8 triliun | 6125 | 1,83% | 03/08/2021 |
WIIM | 20,05 | 43,05 miliar | 560 | 3,58% | 04/08/2021 |
CLPI | 89,39 | 27,38 miliar | 1240 | 7,21% | 05/08/2021 |
MSIN | 2 | 22,8 miliar | 434 | 0,46% | 05/08/2021 |
ISSP | 6 | 42,20 miliar | 286 | 2,10% | 05/08/2021 |
CTRA | 8,5 | 157 miliar | 865 | 0,98% | N/A |
Sumber: BEI, KSEI, RTI |
Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menanggapi, emiten-emiten yang membagikan dividen sesungguhnya tengah membuktikan komitmennya terhadap pemegang saham publik. Di sisi lain, pembagian dividen menunjukkan kinerja yang baik dari emiten.
"Menunjukkan bahwa laporan keuangan emiten itu riil, sehingga bisa membagikan sebagian net profit-nya sebagai dividen," jelasnya, Kamis (29/7).
Walau begitu, Kiswoyo mencermati saham-saham yang akan membagikan dividen itu tidaklah begitu menarik. Ia mengungkapkan dividend yield di rentang 1% hingga 3% bukanlah hal luar biasa atau wajar saja.
Sementara terhadap saham-saham yang menawarkan potensi dividend yield tinggi, Kiswoyo bilang investor perlu kembali mencermati sahamnya agar tidak masuk dalam jebakan dividen, yakni harga saham turun saat ex date.
Oleh karena itu, Kiswoyo menyarankan untuk berhati-hati terhadap LPIN. Apalagi sejak awal tahun pergerakan harganya sudah naik signifikan. Mengutip RTI, kenaikannya mencapai 168,44% year to date. " Kenaikannya sudah terbatas dan rawan profit taking," imbuhnya.
Terlepas dari sentimen pembagian dividen, ia cenderung menjagokan saham seperti AKRA, MYOR, dan ISSP. Ia merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp 3.800 per saham untuk AKRA, Rp 2.400 per saham untuk MYOR, dan Rp 325 per saham untuk ISSP. Menurutnya, ketiganya memiliki katalis positif dari segi bisnis yang dijalankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News