CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Manfaatkan data pribadi untuk bisnis kripto


Senin, 22 Juli 2019 / 21:27 WIB
Manfaatkan data pribadi untuk bisnis kripto


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lewat fitur Toko Launchpad, Tokocrypto berharap bisa menggaet 50.000 anggota komunitas di tahun ini. Bahkan, nilai yang bakal ditransaksi di Tokocrypto diharapkan bisa naik 20 kali lipat di sisa 2019.

Caranya, lewat peluncuran Initial Exchange Offering (IEO) pertama di Indonesia, yakni SWIPE yang bakal menjadi proyek pertama yang akan melakukan IEO pada 5 Agustus-18 Agustus 2019. Sedangkan untuk pre-IEO telah dimulai sejak 15 Juli dan berakhir di8 28 Juli 2019. 

Sebagai informasi, Toko Launchpad merupakan salah satu dari tiga inisiatif Tokocrypto yang bertujuan untuk mendorong perkembangan proyek blokchain dan aset kripto di Indonesia, salah satunya dengan menerapkan IEO. 

COO Tokocrypto Teguh K Harmanda menjelaskan, Toko Launchpad bertujuan untuk menjembatani berbagai proyek blokchain berkualitas untuk mendukung user di dalam dan luar negeri.

"Toko Launchpad seperti sebuah startup yang masuk inkubasi yang mencari pendanaan," jelas Harmanda, Senin (22/7). 

Dengan adanya IEO sekaligus mampu memberikan rasa aman kepada pelanggan dalam menempatkan aset mereka dalam blokchain. Selain itu, kepastian penjualan token juga lebih jelas dengan adanya IEO dalam platform tersebut. Sehingga SWIPE token dipastikan dapat diperdagangkan di Tokocrypto setelah IEO selesai.

Asal tahu saja, Tokocrypto menjadi aset kripto pertama yang secara resmi melakukan IEO di Tanah Air. Bahkan dalam bertransaksi, selain menggunakan aset kripto seperti bitcoin, ETH, USDC dan USDT, IEO di Tokocrypto juga dapat dilakukan menggunakan rupiah secara langsung. 

"Kenapa rupiah? Ini untuk mempermudah pengenakan kepada masyarakat ketika itu adalah rupiah, ketimbang aset yang lain. Harapannya, itu bisa menjadi daya tarik," jelasnya.

Dengan begitu, Tokocrypto yang saat ini baru memiliki 20.000 anggota komunitas, bisa menggaet lebih banyak komunitas di akhir tahun, dengan target mencapai 50.000 anggota. 

Adapun nilai transaksi harian saat ini mencapai 4 miliar token, dengan harapan di ke depan jumlahnya bisa naik signifikan hingga 20 kali lipat dari value saat ini.

SWIPE merupakan sebuah proyek inovasi data yang memanfaatkan teknologi blokchain sebagai landasan dan bertujuan untuk memberdayakan pengguna dengan kontrol terhadap data pribadi yang lebih luas. 

Pengguna bisa mendapatkan imbal balik berupa rewards saat mentransaksikan datanya di SWIPE, dengan pengumpulan data lewat integrasi SWIPE SDK (Software Development Kits) ke berbagai aplikasi seluler. 

Untuk itu, SWIPE akan menerbitkan 1,5 miliar token atau setara dengan US$ 1,8 juta. Nantinya, sekitar 25% hasil penjualan token atau senilai US$ 480.000 akan digunakan untuk kebutuhan marketing, sedangkan sebanyak 45% akan dimanfaatkan untuk pembangunan dan mainpower, 20% untuk memenuhi kebutuhan kontraktor dan operasional dan sisanya 10% untuk kebutuhan administrasi. 

"Setiap token SWIPE senilai dengan US$ 0,0048 atau setara dengan Rp 67. Banyak yang tidak sadar data digital mereka digunakan oleh pihak ketiga untuk monetisasi, dengan SWIPE pelanggan justru bisa mendapat rewards (keuntungan) ketika datanya digunakan pihak ketiga," tandas CTO SWIPE Andrew Marchen, Senin (22/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×