Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 60% dari lebih 110.000 nasabah perusahaan berasal dari generasi milenial atau generasi yang lahir di antara tahun 1980 hingga 2000.
Ke depan mereka menargetkan kue bagi milenial bertambah menjadi 80%. Ini juga sejalan dengan target transaksi online yang mencapai 80%.
Baca Juga: Mandiri Sekuritas sasar milinial berinvestasi di pasar modal
"Kita sih bayangkan nanti 80% online yang memang banyaknya milenial," jelas Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati ditemui di Universitas Indonesia (UI), Selasa (15/10).
Target tersebut ditetapkan sesuai dengan rencana Mandiri Sekuritas untuk membuat sistem baru yang digadang-gadang lebih canggih pada tahun 2022. Lisa juga menambahkan, Mandiri Sekuritas tetap akan mempertahankan pelayanan secara konvensional atau mereka menyebutnya full service sebanyak 15 hingga 20%.
Dengan sistem online, Lisa menyebut nasabah yang ingin berinvestasi lebih dipermudah. Antara lain dengan adanya fasilitas tandatangan digital (digital signature), dan verifikasi identitas yang sesuai dengan ketentuan OJK bisa dikirim dalam bentuk foto.
Untuk mencapai target tersebut, Mandiri Sekuritas juga sudah melakukan beberapa sosialisasi. Salah satunya dengan pengenalan investasi kepada milenial melalui universitas.
Baca Juga: Resmi melantai di bursa, ini target Itama Ranoraya (IRRA) setahun ke depan
Mereka mulai memperkenalkan strategi berinvestasi serta memperkenalkan produk mereka yang dikenal Mandiri Sekuritas Online Securities Trading (MOST).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News