kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandiri MI fokus pilih saham blue chip untuk reksadana syariah


Selasa, 30 Oktober 2018 / 20:51 WIB
Mandiri MI fokus pilih saham blue chip untuk reksadana syariah
ILUSTRASI. Produk reksadana Mandiri Investasi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar yang tinggi menekan semua sektor saham. Mandiri Manajemen Investasi akan fokus berinvestasi di saham syariah blue chip dalam meracik reksadana saham syariahnya.

Reksadana saham syariah memberikan diversifikasi investasi ke saham sektor non-keuangan. Namun, ternyata alokasi aset yang khusus tersebut tidak membuat kinerja reksadana saham syariah lepas dari tekanan saat volatilitas pasar keuangan tinggi.

Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Endang Asharanti mengatakan, volatilitas menekan seluruh kinerja sektor saham maka kinerja reksadana saham syariah mirip seperti kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Bobot saham sektor keuangan cukup besar di IHSG dan bahkan jadi salah satu penggerak utama indeks, tentunya tidak memiliki saham sektor ini memberikan pengaruh pada kinerja reksadana saham syariah. Akan tetapi, jangan lupa volatilitas tinggi juga menekan seluruh sektor di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) oleh karena itu kinerja reksadana saham syariah bila dibandingkan kinerja reksadana saham konvesnional dan IHSG kurang lebih serupa.

Di tengah kondisi ini, Endang mengatakan ke depan MMI akan fokus berinvestasi lebih pada saham syariah blue chip. Endang memproyeksikan volatilitas saham syariah blue chip ke depan akan cenderung mengecil dibanding saham syariah middle dan small cap.

Sementara, untuk sektor, Endang lebih memilih sektor telekomunikasi, utilitas, dan konsumer karena menyambut pemilihan presiden di mana fokus pemerintah ada di pengeluaran sosial.

Untuk kelas aset reksadana syariah lainnya, Endang mengatakan kinerja reksadana syariah yang masih positif ada di reksadana syariah pasar uang dengan tumbuh 4% secara year to date.

Tren kenaikan suku bunga di sepanjang tahun ini akan berdampak positif pada reksadana pasar uang syariah karena bisa mendongkrak yield deposito syariah dan sukuk dengan tenor kurang dari satu tahun.

"Sehingga salah satu alternatif investasi terbaik di 2018 yang volatil ini adalah reksadana pasar uang," kata Endang, Selasa (30/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×