kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri MI fokus pilih saham blue chip untuk reksadana syariah


Selasa, 30 Oktober 2018 / 20:51 WIB
Mandiri MI fokus pilih saham blue chip untuk reksadana syariah
ILUSTRASI. Produk reksadana Mandiri Investasi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar yang tinggi menekan semua sektor saham. Mandiri Manajemen Investasi akan fokus berinvestasi di saham syariah blue chip dalam meracik reksadana saham syariahnya.

Reksadana saham syariah memberikan diversifikasi investasi ke saham sektor non-keuangan. Namun, ternyata alokasi aset yang khusus tersebut tidak membuat kinerja reksadana saham syariah lepas dari tekanan saat volatilitas pasar keuangan tinggi.

Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Endang Asharanti mengatakan, volatilitas menekan seluruh kinerja sektor saham maka kinerja reksadana saham syariah mirip seperti kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Bobot saham sektor keuangan cukup besar di IHSG dan bahkan jadi salah satu penggerak utama indeks, tentunya tidak memiliki saham sektor ini memberikan pengaruh pada kinerja reksadana saham syariah. Akan tetapi, jangan lupa volatilitas tinggi juga menekan seluruh sektor di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) oleh karena itu kinerja reksadana saham syariah bila dibandingkan kinerja reksadana saham konvesnional dan IHSG kurang lebih serupa.

Di tengah kondisi ini, Endang mengatakan ke depan MMI akan fokus berinvestasi lebih pada saham syariah blue chip. Endang memproyeksikan volatilitas saham syariah blue chip ke depan akan cenderung mengecil dibanding saham syariah middle dan small cap.

Sementara, untuk sektor, Endang lebih memilih sektor telekomunikasi, utilitas, dan konsumer karena menyambut pemilihan presiden di mana fokus pemerintah ada di pengeluaran sosial.

Untuk kelas aset reksadana syariah lainnya, Endang mengatakan kinerja reksadana syariah yang masih positif ada di reksadana syariah pasar uang dengan tumbuh 4% secara year to date.

Tren kenaikan suku bunga di sepanjang tahun ini akan berdampak positif pada reksadana pasar uang syariah karena bisa mendongkrak yield deposito syariah dan sukuk dengan tenor kurang dari satu tahun.

"Sehingga salah satu alternatif investasi terbaik di 2018 yang volatil ini adalah reksadana pasar uang," kata Endang, Selasa (30/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×