Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Mandiri Investasi terus menyusun strategi untuk mengembangkan bisnisnya di pasar regional. Dalam dua tahun mendatang, ada tiga negara yang bakal dibidik, yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand.
"Untuk yang di Singapura kita sudah on going satu. Registrasinya Oktober 2010 dengan produk Reksadana Mandiri Investa Pasar Uang," kata Sales Director Mandiri Investasi, Wendy Isnandar, Jumat, (28/1).
Kendati tak menyebut berapa kapitalisasi yang terhimpun dari nasabah di Singapura, Wendy menyebut jumlahnya cukup signifikan. Sejak empat bulan diterbitkan, dana yang terkumpul sudah hampir sama dengan dana kelolaan satu reksadana terproteksi selama setahun, yaitu sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar.
Melihat potensi yang cukup menjanjikan, Mandiri Investasi berencana menambah satu atau dua produk lagi di Singapura. Menurut Wendy, di sana ada ketertarikan untuk masuk ke equity fund.
Sementara untuk Malaysia dan Thailand, menurut Wendy saat ini kemajuannya belum sepesat Singapura. Namun, mereka akan mulai menggenjot lagi pasar di dua negara tersebut pada kuartal kedua atau pada semester kedua tahun ini.
Sembari melakukan itu, Mandiri Investasi juga tengah mengkaji kemungkinan memasarkan produknya di beberapa negara lain, seperti Jepang, Korsel, dan Australia.
"Ini sekaligus mengambil peluang, selagi Indonesia masih menjadi darling investment di emerging market," kata Presiden Direktur Mandiri Investasi Abiprayadi Riyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News