Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum genap dua pekan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) langsung tancap gas menggenjot kinerja. MAHA telah menandatangani perpanjangan kontrak jasa pengangkutan batubara senilai Rp 1,2 triliun dari PT Kideco Jaya Agung (KJA).
KJA merupakan produsen batubara anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY). Perpanjangan kontrak ini mencakup jasa pengangkutan dengan total target 35 juta ton batubara selama 5 tahun (2023 – 2027). Adapun, MAHA alias Mandiri Services merupakan salah satu penyedia jasa pengangkutan pertambangan terbesar di Indonesia.
Direktur Utama MAHA Yenny Hamidah Koean mengungkapkan kemitraan MAHA dengan KJA telah berlangsung selama 24 tahun, terhitung sejak kontrak pertama pada tahun 2000. Yenny pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Direktur KJA, M. Kurnia Ariawan, atas keberlanjutan kerja sama ini.
Baca Juga: Intip Rencana Bisnis Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA) Usai IPO
"Mandiri Services berupaya menjaga kestabilan operasional KJA melalui pencapaian target pengangkutan batu bara dengan selamat dan aman. Kemitraan yang telah terjalin selama ini akan kami pastikan selalu baik serta berkepanjangan, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak," kata Yenny dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (3/8).
Yenny bilang, memperpanjang masa kontrak jasa pengangkutan batu bara merupakan salah satu upaya MAHA dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Adapun pada tahun 2023, MAHA menetapkan guidance volume pengangkutan sebesar 7 juta ton batu bara.
Selain dengan KJA, MAHA juga telah menjalin kerja sama dengan salah satu anak usaha INDY, yaitu PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) melalui kontrak pengangkutan batu bara di area Ampah, Barito Selatan sejak tahun 2018.
Sekadar mengingatkan, MAHA resmi melantai di BEI pada 25 Juli 2023. Harga saham MAHA sudah melejit dari harga penawaran sebesar Rp 118 per saham. Pada perdagangan hari ini (3/8), MAHA menguat 7,30% ke level harga Rp 294 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
