Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multinfinance Tahap V Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 100 miliar.
Dana hasil penawaran obligasi ini akan digunakan sebagai modal kerja, khususnya untuk pembiayaan multiguna.
Berdasarkan prospektus MFIN, Senin (16/3), obligasi bertenor 370 hari ini memiliki tingkat bunga tetap 8,50% per tahun. Bunga ini akan dibayarkan tiap tiga bulan sekali.
Baca Juga: Mandala Multifinance akan terbitkan obligasi Rp 135 miliar
Pembayaran bunga pertama jatuh pada 2 Juli 2020 dan bunga terakhir bersamaan dengan jatuh tempo surat utang tersebut, yakni 12 April 2021.
Masa penawaran umum obligasi tersebut akan berlangsung pada 27-30 Maret 2020. Kemudian, tanggal penjatahan jatuh pada 31 Maret 2020 dan distribusi secara elektronik pada 2 April 2020.
Selanjutnya, obligasi ini akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 3 April 2020.
Mandala Multifinance menunjuk Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai wali amanat. Surat utang ini memperoleh peringkat Single A (idA) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Baca Juga: Ada Obligasi Korporasi Senilai Rp 7,4 Triliun yang Jatuh Tempo di Akhir Tahun Ini
Obligasi tersebut dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang pembayaran konsumen setiap saat sekurang-kurangnya 60% dari pokok obligasi. Mandala Multifinance akan menandatangani akta jaminan fidusia maksimal 30 hari sejak tanggal emisi.
Apabila nilai jaminan fidusia kurang dari yang dipersyaratkan, maka Mandala Multifinance wajib menyetor uang tunai yang ditempatkan pada rekening penampung yang ditunjuk sehingga jaminan setiap saat setidaknya 60% dari pokok obligasi.
Baca Juga: Multifinance cari pendanaan baru lewat obligasi di sisa tahun ini
Obligasi ini adalah bagian Penawaran Umum Berkelanjutan III Mandala Multifinance dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 1,2 triliun.
Sebelumnya, Mandala Multifinance telah menerbitkan empat obligasi pada kurun waktu 2018-2019 dengan total nilai pokok Rp 1,08 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News