Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. MNC Asset Management dan Sucorinvest Asset Management berniat memperbesar investor ritelnya. Kedua manajer investasi itu akan merilis produk baru, awal Oktober ini, dengan nilai minimal investasi yang terjangkau.
MNC merilis reksadana campuran yang menyandang nama Dana Kombinasi ICON. Reksadana itu mengambil tema infrastruktur, konstruksi dan properti. Aset dasar
reksadana tersebut adalah efek yang diterbitkan emiten di ketiga sektor tersebut.
Stien M. S., Direktur MNC Asset Management, menyatakan, return reksadana ditargetkan berkisar 15%-16% per tahun. Di tahap awal, reksadana itu akan menempatkan 50% dana kelolaan di saham. Lalu, 40% di obligasi (40%) dan 10% di efek pasar uang.
"Kami mempunyai keleluasaan menempatkan efek berkisar 5% - 75% di saham dan obligasi," ujar Suwito Haryatno, Direktur Investasi MNC Asset Management.
Nilai minimal penempatan dana ICON adalah Rp 250.000 per unit. Manajemen mengenakan fee beli maksimal 3% dan jual 2,5%. Target dana kelolaan reksadana berkisar Rp 200 miliar - Rp 250 miliar di akhir tahun 2012. Sedang target untuk tahun depan adalah Rp 500 miliar.
Sucorinvest berniat menerbitkan reksadana pendapatan tetap bernama Sucorinvest Goverment Bond Fund. Reksadana ini menempatkan dana di obligasi pemerintah dan badan usaha milik negara yang berdenominasi rupiah.
Manajemen menargetkan kisaran return obligasi itu adalah 6% - 7% per tahun. Minimal investasi reksadana ini Rp 250.000 per unit. "Kami menargetkan bisa mengantongi dana kelolaan Rp 25 miliar - Rp 30 miliar sampai akhir tahun," ujar Christian Hermawan, Direktur PT Sucorinvest Asset Management
Sucorinvest tidak mengenakan fee, baik untuk subscription maupun redemption. Sedang biaya manajer investasi ditetapkan 1,2% dan biaya kustodian 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News