Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Aksi transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT MNC Land Tbk (KPIG) yang terjadi di pasar negosiasi pada perdagangan bursa, Jumat (11/7) ini, belum diketahui pihak manajemen pengembang properti grup Harry Tanoesoedibyo tersebut.
Daniel Yuwono, Direktur & Sekretaris Perusahaan KPIG mengaku, belum memperoleh informasi terkait crossing saham KPIG dengan nilai Rp 1,9 triliun tersebut. "Saya belum tahu soal informasi itu," ucapnya.
KONTAN juga mencoba mengkonfirmasi MNC Securities yang bertindak sebagai perantara penjual dan pembeli saham tersebut, namun Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities memilih bungkam. "Saya tidak berwenang memberi tahu. Sebaiknya langsung tanyakan manajemen," tukasnya.
Sebagai informasi, crossing saham KPIG ini dilakukan sebanyak lima kali, dengan total saham yang ditransaksikan berjumlah 1,17 juta saham. Harga penawaran pun cukup tinggi, yakni Rp 1.635 per saham, lebih tinggi 22% dari harga pembukaannya di perdagangan reguler Rp 1.340 per saham.
Adapun, akhir Juni lalu, Harry Tanoe menjual saham miliknya di PT MNC Investama Tbk (BHIT) dan PT MNC Land Tbk (KPIG). Bos besar grup MNC itu melepas saham KPIG sebanyak 815,53 juta saham di harga Rp 1.535 per saham. Dari penjualan KPIG, Harry berhasil meraup dana Rp 1,25 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News