kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Manajemen tak tahu crossing saham KPIG


Jumat, 11 Juli 2014 / 17:59 WIB
Manajemen tak tahu crossing saham KPIG
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan aplikasi online trading Brights saat peluncuran di Jakarta, Kamis (24/2/2022). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Aksi transaksi tutup sendiri alias crossing saham PT MNC Land Tbk (KPIG) yang terjadi di pasar negosiasi pada perdagangan bursa, Jumat (11/7) ini, belum diketahui pihak manajemen pengembang properti grup Harry Tanoesoedibyo tersebut.

Daniel Yuwono, Direktur & Sekretaris Perusahaan KPIG mengaku, belum memperoleh informasi terkait crossing saham KPIG dengan nilai Rp 1,9 triliun tersebut. "Saya belum tahu soal informasi itu," ucapnya. 

KONTAN juga mencoba mengkonfirmasi MNC Securities yang bertindak sebagai perantara penjual dan pembeli saham tersebut, namun Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities memilih bungkam. "Saya tidak berwenang memberi tahu. Sebaiknya langsung tanyakan manajemen," tukasnya.

Sebagai informasi, crossing saham KPIG ini dilakukan sebanyak lima kali, dengan total saham yang ditransaksikan berjumlah 1,17 juta saham. Harga penawaran pun cukup tinggi, yakni Rp 1.635 per saham, lebih tinggi 22% dari harga pembukaannya di perdagangan reguler Rp 1.340 per saham.

Adapun, akhir Juni lalu, Harry Tanoe menjual saham miliknya di PT MNC Investama Tbk (BHIT) dan PT MNC Land Tbk (KPIG). Bos besar grup MNC itu melepas saham KPIG sebanyak 815,53 juta saham di harga Rp 1.535 per saham. Dari penjualan KPIG, Harry berhasil meraup dana Rp 1,25 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×