Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Cuaca buruk yang terjadi sejak pagi tadi menjadi alasan batalnya penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bumi Resources Tbk (BUMI). "Mungkin karena cuaca buruk dan itu menyebabkan kemacetan sehingga banyak yang tidak dapat datang," kata Direktur dan Sekertaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava di Jakarta, Senin (7/5).
Memang, salah satu alasan pembatalan penyelenggaraan RUPSLB dan RUPST adalah jumlah peserta yang tidak memenuhi kuorum. Seharusnya, berdasarkan peraturan, jumlah peserta yang hadir harus mencapai dua per tiga dari total pemegang saham.
Untuk menggelar RUPSLB dan RUPST berikutnya, managemen BUMI akan mengikuti regulasi yang ada. Namun, Dileep belum menyebutkan tanggal pasti penyelenggaran RUPSLB dan RUPST tersebut.
Padahal untuk RUPST kali ini, perusahaan grup Bakrie ini tersebut akan meminta persetujuan atas laporan keuangan 2011 dan penggunaan laba rencana penetapan dividen.
Selain itu, agenda lainnya adalah meminta persetujuan untuk menjaminkan sebagian besar aset kepada krediturnya, serta perubahan direksi atau komisaris perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
