Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) telah melaksanakan hak opsi pada program Management and Employee Stock Ownership Plan (MESOP) tahap I sejumlah 23.841.500 lembar saham. MESOP tersebut diserap oleh komisaris, direksi, dan karyawan Mitratel.
Harga pembelian saham MESOP MTEL tahap I berada di harga Rp 720 per lembar saham. Pelaksanaan dilakukan pada 1 November 2022 sampai dengan 12 Desember 2022.
Pra-pencatatan saham tambahan dalam rangka pelaksanaan MESOP MTEL tahap I mendapat persetujuan pada 18 Februari 2022.
Baca Juga: Mitratel (MTEL) Masuk Jajaran ISSI dan JII
Total jumlah saham MESOP MTEL tahap I yang dieksekusi oleh manajemen dan karyawan adalah sebesar 0,028% dari total jumlah saham. Adapun pelaksanaan program MESOP MTEL tahap I tidak menimbulkan dampak dilusi yang material kepada pemegang saham.
Program MESOP MTEL didasarkan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 14/POJK.04/2019 tentang perubahan atas Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu.
Sementara itu, penetapan harga didasarkan pada surat keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021 tentang perubahan peraturan nomor I-A pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menyampaikan, antusiasme manajemen dan karyawan MTEL dalam program MESOP merupakan bentuk kepercayaan terhadap prospek perusahaan dalam jangka panjang.
"Kami memiliki fundamental bisnis yang kuat dan sejumlah program untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Theodorus dalam rilis Senin (19/12).
Baca Juga: Simak Empat Capaian dari Mitratel (MTEL) Usai Setahun Melantai di BEI
Selain penambahan menara telekomunikasi baru, MTEL juga memiliki program peningkatan tenancy ratio. Termasuk memperkuat pembangunan ekosistem bisnis tower. Antara lain dengan menyediakan connectivity berkatapasitas tinggi melalui penggelaran fiber optic dan layanan satelit, serta penyediaan daya (power to tower).
Pada pembukaan perdagangan hari ini (19/12), saham MTEL berfluktuasi. Hingga pukul 10:17 WIB, saham MTEL terkoreksi 0,65% ke posisi Rp 765. Dalam sebulan terakhir, saham MTEL masih bisa menguat 10,87%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News