kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.640   33,00   0,20%
  • IDX 8.220   -18,42   -0,22%
  • KOMPAS100 1.139   -5,63   -0,49%
  • LQ45 816   -4,26   -0,52%
  • ISSI 290   -0,28   -0,10%
  • IDX30 427   -1,89   -0,44%
  • IDXHIDIV20 486   -0,95   -0,20%
  • IDX80 126   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   1,34   0,99%
  • IDXQ30 136   -0,68   -0,50%

Manajemen Link Net (LINK) Kembali Angkat Suara Soal Rencana Divestasi Axiata Group


Rabu, 03 September 2025 / 18:20 WIB
Manajemen Link Net (LINK) Kembali Angkat Suara Soal Rencana Divestasi Axiata Group
ILUSTRASI. PT Link Net Tbk (LINK) kembali angkat suara terkait kabar divestasi pemegang saham pengendalinya, yakni Axiata Group Berhad. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/08/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi, PT Link Net Tbk (LINK) kembali angkat suara terkait kabar divestasi pemegang saham pengendalinya, yakni Axiata Group Berhad. 

Direktur Link Net Yosafat Marhasak Hutagalung menyampaikan manajemennya mengetahui terdapat pertimbangan awal atas potensi transaksi divestasi oleh Axiata Group Berhad. 

“Berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan pemegang saham pengendali kami, pertimbangan tersebut masih dalam tahap awal,” jelasnya dalam paparan publik insidentil, Rabu (3/9). 

Karena masih dalam tahap awal, kata Yosafat, belum terdapat suatu keputusan maupun perjanjian terkait keberlanjutan transaksi yang dimaksud. Dia juga tidak dapat memastikan soal kepastian transaksi itu akan dilaksanakan. 

Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) Sedang Negosiasi Untuk Beli Link Net (LINK) dari Axiata

Yosafat memastikan, pihaknya telah meminta Axiata Group Berhad untuk terus memberikan pembaruan kepada manajemen LINK mengenai perkembangan terbaru terkait potensi transaksi tersebut. 

“Kami akan menyampaikan pengumuman lebih lanjut apabila telah memperoleh informasi tambahan dari pemegang saham pengendali LINK atau dipandang perlu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku,” ucapnya. 

Di tengah kabar divestasi ini, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge dikabarkan berminat untuk mengambil alih LINK dengan membeli saham kepemilikan Axiata Group Berhad. 

 

Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan saat ini proses penawaran alias bidding sedang berlangsung. Setiap perkembangan akan sampaikan melalui keterbukaan informasi. 

“Setiap perkembangan material akan disampaikan selanjutnya, melalui keterbukaan informasi sesuai ketentuan OJK dan BEI yang berlaku,” katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (19/8). 

Selanjutnya: UBC Medical (LABS) jadi Distributor Produk Diagnosis Penyakit Hati Hisky Medical

Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×