Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana saham masih melaju positif sepanjang tahun ini. Merujuk data Infovesta Utama, reksadana saham terpantau tumbuh 4,15% secara tahunan atau year to date (YTD) dan 1,87% secara Month on Month (MoM).
Performa reksadana saham hanya kalah dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG tumbuh 0,83% secara MoM dan melanjutkan penguatan 7,86% secara YTD.
Kendati begitu, manajer investasi mampu mengelola produknya hingga bisa melewati IHSG sebagai benchmark atau acuan.
Baca Juga: Imbal Hasil Unitlink Saham Mulai Menunjukkan Perbaikan
Henan Putihrai Asset Management (HPAM) dengan produk HPAM Saham Dinamis mencatatkan pertumbuhan kinerja 32% secara YTD.
Senior Vice President Head of Retail Product Research & Distribution Division Henan Putihrai (HP) Asset Management Reza Fahmi menjelaskan bahwa strategi menambah porsi ekuitas yakni dengan meningkatkan saham-saham sektor komoditas, konsumer, dan infrastruktur menjadi kunci agar produk reksa dana mampu mengungguli IHSG.
Deretan saham pilihan untuk portofolio investasi HPAM Saham Dinamis memiliki komposisi yang berasal dari berbagai saham.
Posisi 10 teratas dari AKRA, ASII , BBCA , BBNI , BBRI , BMRI , GOTO , JSMR , MTEL dan TLKM.
Baca Juga: Intip Strategi Investasi Hanif Mantiq, dari Saham Hingga Waran Terstruktur
Ke depan, Reza bilang, perusahaan masih mencermati saham-saham dalam sektor yang sama seperti sebelumnya.
"Saat ini melirik saham dari sektor komoditas, konsumer, dan infrastruktur," ucap Reza kepada Kontan.co.id, Senin (7/10).
Reza optimis pencapaian kinerja kelolaan reksa dana sejauh ini masih dapat bertumbuh. Kemungkinan dengan return yang sudah didapatkan, masih bisa berkembang sekitar 3% lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News