kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

MAMI Mencatat Dana Kelolaan Reksadana Terbesar hingga November


Selasa, 21 Desember 2021 / 15:46 WIB
MAMI Mencatat Dana Kelolaan Reksadana Terbesar hingga November
ILUSTRASI. Dana kelolaan atawa asset under management (AUM) MAMI hingga akhir November mencapai Rp 63,28 triliun.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil menduduki posisi pertama dalam daftar 10 manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan reksadana terbesar.

Berdasarkan data Infovesta Utama, dana kelolaan atawa asset under management (AUM) MAMI hingga akhir November mencapai Rp 63,28 triliun. Angka tersebut memiliki pangsa pasar atawa market share terhadap industri sebesar 10,46% dan paling tinggi di antara MI lain. 

Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengatakan strategi MAMI dalam meningkatkan jumlah dana kelolaan adalah, pertama, terus melakukan edukasi finansial ke masyarakat. Kedua, MAMI memberikan kemudahan akses ke produk reksadana.

Ketiga, MAMI memberikan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing investor dengan kualitas layanan yang prima. Keempat, MAMI selalu menjaga kepercayaan investor. 

Baca Juga: Dana Kelolaan Industri Reksadana Naik Sebesar Rp 4,87 Triliun pada November 2021

Menurut catatan Ezra, dalam satu tahun terakhir sejak September tahun lalu hingga September 2021, dana kelolaan reksadana MAMI tumbuh sebesar 79% menjadi Rp 61,7 triliun. Sebagai perbandingan, pertumbuhan dana kelolaan industri reksadana di periode yang sama naik sebesar 8,2%. 

Sementara, total AUM MAMI tumbuh sebesar 47,8% menjadi Rp 112,1 triliun per akhir September 2021. Dana kelolaan tersebut dimiliki lebih dari 1,3 juta investor institusi dan individu yang dikelola dalam 29 produk reksadana, 41 kontrak pengelolaan dana dan satu perjanjian penasihat investasi. 

Sementara itu, kontribusi jenis reksadana yang paling besar berasal dari reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. "Kedua reksadana tersebut memberikan kontribusi penting bagi total AUM MAMI dan AUM reksadana MAMI," kata Ezra, Senin (20/12). 

Baca Juga: Reksadana Pasar Uang Jadi Reksadana Dengan Kinerja Terbaik di Pekan Lalu

Reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham berkontribusi 86% terhadap total AUM MAMI. Sementara, kedua reksadana tersebut berkontribusi 78% terhadap AUM reksadana MAMI. 

Ezra memproyeksikan di tahun depan dana kelolaan akan tumbuh kembali didukung potensi pasar reksadana yang positif dengan likuiditas yang tinggi. Investor juga berpotensi semakin tertarik membeli reksadana karena bisa menjadi salah satu pilihan dalam mencari imbal hasil yang lebih optimal.

"Potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih di 2022, juga dapat menjadi katalis bagi investor untuk berinvestasi reksadana," pungkas Ezra. 

Baca Juga: Racik Ulang Strategi Investasi di Tengah Ancaman Kenaikan Suku Bunga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×