kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin Berkilau, Harga Emas Ditutup Naik Lebih dari 1%


Jumat, 20 Januari 2023 / 06:08 WIB
Makin Berkilau, Harga Emas Ditutup Naik Lebih dari 1%
ILUSTRASI. harga emas terus berkilau setelah dolar AS melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas spot ditutup naik lebih dari 1% pada hari Kamis (19/1). Sentimen datang dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan beberapa permintaan safe-haven karena pembacaan ekonomi AS yang lemah, serta komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve memicu kekhawatiran resesi.

Kamis (19/1), harga emas spot ditutup melonjak 1,1% ke US$ 1.924,24 per ons troi, mendekati puncak 9 bulannya di $1.929 yang dicapai pada hari Senin.

Sejalan, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2023 ditutup naik 0,9% ke US$ 1.923,9 per ons troi.

"Ada pelarian ke tempat yang aman. Emas sepertinya lebih baik ketika pasar sedang menurun," kata Jeffrey Sica, Chief Executive Officer dari Circle Squared Alternative Investments.

"Dolar AS melemah dan itulah salah satu alasan mengapa kita melihat reli emas, yang menurut saya akan semakin cepat dari sini."

Indeks dolar AS melayang mendekati level terendah dalam delapan bulan setelah serangkaian data menunjukkan ekonomi AS kehilangan momentum. Hal tersebut membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$1.906,01, Kamis (19/1)

Data pada hari Rabu menunjukkan penjualan ritel AS turun paling banyak dalam setahun di bulan Desember. Di sisi lain, harga produsen turun lebih dari yang diharapkan bulan lalu, memberikan bukti bahwa inflasi telah surut.

Sentimen di pasar keuangan yang lebih luas tetap lemah karena kekhawatiran perlambatan global mengurangi selera investor terhadap aset berisiko.

Presiden The Fed Boston Susan Collins mengatakan, The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga menjadi "tepat di atas" 5% dan menahannya di sana.

Sementara, Wakil Ketua The Fed Lael Brainard mengatakan ada bukti yang mendukung "soft landing" untuk ekonomi AS.

Namun, para pedagang melihat suku bunga memuncak pada 4,89% pada bulan Juni, dengan kenaikan suku bunga 25 basis poin untuk bulan Februari.

Kenaikan suku bunga, dimaksudkan untuk meredam tekanan inflasi, juga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Mengingat pesan beragam yang datang dari pejabat The Fed, emas telah berjuang untuk mendapatkan pijakan yang kokoh di atas US$ 1.920 dan terlihat jelas overbought di grafik, kata analis independen Ross Norman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×