kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,27   1,19%
  • KOMPAS100 1.056   15,56   1,50%
  • LQ45 830   12,97   1,59%
  • ISSI 214   1,69   0,80%
  • IDX30 423   6,77   1,63%
  • IDXHIDIV20 509   7,50   1,49%
  • IDX80 120   1,77   1,49%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   2,06   1,48%

Lupromax Pelumas (LMAX) akan IPO, Simak Rencana Bisnisnya 5 Tahun ke Depan


Selasa, 01 Agustus 2023 / 12:48 WIB
Lupromax Pelumas (LMAX) akan IPO, Simak Rencana Bisnisnya 5 Tahun ke Depan
ILUSTRASI. Produk?PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui aksi korporasi itu, perseroan bakal menggeber ekspansi guna mengejar target pertumbuhan.

Author, Inventor, dan CEO Lupromax International Group Nelson Cheng turut mengapresiasi langkah LMAX melantai di BEI. 

"PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk yang merupakan perusahaan pertama dari grup Lupromax International yang akan mencatatkan sahamnya di pasar saham," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/8).

Direktur Utama PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk Kartiko Soemargono melanjutkan, dalam lima tahun ke depan LMAX telah memiliki panduan bisnis. Salah satunya penambahan titik distribusi menjadi 43 titik.

Baca Juga: Akan IPO, Lupromax Pelumas Indonesia (LMAX), Pasang Harga Rp160 - Rp 200 per Saham

Saat ini titik distribusi tersebar di 23 lokasi, antara lain, Medan, Padang, Palembang, dan Jambi. Dalam lima tahun ke depan, perseroan juga akan menambah titik distribusi ke Bangka Belitung, Batam, Bengkulu, Aceh, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Ternate, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya dan Cirebon.

Dalam upaya perluasan pasar, Kartiko menuturkan LMAX membutuhkan penguatan permodalan melalui skema IPO. 

"Seluruh dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja, yakni sebesar 70% untuk pembelian persediaan dan sisanya untuk biaya operasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/8).

Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja perseroan.

Baca Juga: Memilih Saham IPO, Antara BITU, PPRI, LMAX, FOLK dan GRIA

Dalam periode 5 tahun itu, emiten yang akan menggunakan kode saham LMAX ini memproyeksikan nilai penjualan hingga tahun 2028 mampu melambung hingga 300% menjadi Rp 142 miliar. Sementara laba bersih ditargetkan mencapai Rp 12 miliar atau melonjak 400%.

Sementara untuk tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 60% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 37,7 miliar dan laba bersih tumbuh 120% menjadi Rp 5,3 miliar. 

"Semester I 2023 kami mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 55% secara tahunan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×