Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Posisi rupiah kembali melemah pada transaksi pagi ini (5/12). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.19 wib, rupiah di pasar spot melemah 0,2% menjadi 12.011 per dollar AS. Bahkan pada transaksi sebelumnya, mata uang Garuda ini sempat bertengger di level 12.075 per dollar AS, yang merupakan level terlemah sejak Maret 2009 lalu.
Sementara itu, di pasar offshore, nilai kontrak non deliverable forwards (NDF) rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan melemah 0,3% menjadi 12.150. Artinya, posisi rupiah di pasar offshore lebih lemah 1,1% dibanding pasar spot.
Pelemahan rupiah ke level terendah dalam empat tahun terakhir dipicu spekulasi bahwa perusahaan banyak yang memburu dollar demi keperluan pembayaran akhir tahun.
"Kami melihat pelemahan rupiah yang berkelanjutan hingga pertengahan bulan ini sebelum penutupan transaksi akhir tahun. Selain itu, pernyataan Bank Indonesia juga memberikan sinyal bahwa mempertahankan dollar di atas level 12.000 per dollar cukup sulit dilakukan," jelas Saktiandi Supaat, head of foreign exchange Malayan Banking Bhd di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News