Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah menyiapkan dana sekitar Rp 321,15 miliar untuk pelunasan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo tahun ini. Dana tersebut berasal dari dana kas internal SMRA yang ditempatkan dalam deposito rupiah di bank-bank besar swasta nasional.
Dalam keterangan pers, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan SMRA, Yong Kong Ching menjelaskan, dana tersebut digunakan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi maupun fee, cicilan, dan imbalan sukuk kepada pemegang obligasi dan atau sukuk pada saat jatuh tempo nanti.
"Walaupun sudah disiapkan, tapi kami tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan dana dari pasar modal dan atau pinjaman di waktu mendatang," kata Yong, Selasa (15/1).
Berdasarkan data KONTAN, obligasi dan sukuk SMRA diterbitkan pada 2008 lalu. Nilai surat utang itu Rp 300 miliar yang terdiri dari obligasi senilai Rp 100 miliar dan sukuk ijarah Rp 200 miliar.
Obligasi Summarecon II itu diterbitkan dengan suku bunga tetap sebesar 14,10% dan jatuh tempo 25 Juni 2013. Sementara itu, Sukuk Ijarah I ditawarkan dengan imbal hasil Rp 28,2 miliar per tahun, yang akan dibayarkan dalam tiga bulan sekali, dan akan jatuh tempo 25 Juni 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News