Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti berbasis transportasi massal, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menyiapkan sejumlah strategi korporasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan kinerja pada tahun 2022.
Strategi dari anak perusahaan Adhi Karya (ADHI) ini sejalan dengan proses pemulihan ekonomi yang diperkirakan akan berlanjut tahun ini.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman mengungkapkan berbagai strategi dan aksi korporasi yang disiapkan sepanjang tahun 2022.
Meliputi rencana groundbreaking Tower Adenium Oase Park-Member of LRT City, hingga peresmian komersial area di seluruh kawasan LRT City untuk menyambut beroperasinya LRT Jabodebek.
Selain itu, strategi lain yang telah disiapkan yaitu Launching Stay G Service Residence yang merupakan konsep sewa hunian di LRT City Jatibening dan LRT City Sentul, yang sebelumnya telah sukses di LRT City Bekasi-Eastern Green.
Selanjutnya groundbreaking LRT City Cibubur, serta topping off LRT City Tebet.
Baca Juga: Melihat Prospek Calon Pendatang Baru di Bursa
Pada tahun 2022, Adhi Commuter Properti juga berencana melakukan serah terima beberapa proyek yaitu tower Saphire Cisauk Point – Member of LRT City, tower Bandoneon LRT City Jatibening, tower Azzure LRT City Ciracas, Cluster Bhumi Svarga Adhi City Sentul.
“Kami optimistis penyelesaian berbagai proyek dan aliansi strategis dengan berbagai mitra akan turut mengoptimalkan kinerja dan operasional perseroan,” kata Rizkan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (19/1).
Tahun 2022 juga diperkirakan akan menjadi masa kebangkitan industri properti di Indonesia. Hal ini antara lain didorong oleh langkah pemerintah yang meluncurkan berbagai kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi termasuk sektor properti, seperti uang muka nol persen, relaksasi bunga, dan relaksasi pajak penjualan.
Corporate Secretary Adhi Commuter Properti Adi Sampurno menambahkan, selain berbagai insentif yang diberikan pemerintah, kemudahan akses menggunakan LRT maupun sarana transportasi publik lainnya menjadi sebuah keuntungan kompetitif bagi konsumen. Konsumen dan investor properti ADCP secara otomatis akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan traffic pengguna LRT.
Salah satunya adalah peningkatan harga sewa yang ditawarkan pemilik unit kepada para pengguna LRT. Saat ini LRT Jabodebek sudah dalam tahap finalisasi dengan progress penyelesaian lebih dari 88%.
Bahkan, di beberapa lokasi sudah dalam tahap penyambungan akses stasiun dengan kawasan Proyek LRT City. "Hal ini tentu berdampak baik terhadap potensi kenaikan harga (capital gain) atas produk ADCP," ujar Adi.
Rencana LRT Jabodebek yang akan beroperasi pada tahun depan juga merupakan katalis yang baik terhadap produk pengembangan ADCP khususnya dengan brand LRT City.
Terlebih dengan rencana pengembangan LRT Koridor Cibubur-Bogor yang akan mendukung capital gain investasi konsumen di LRT City Cibubur, LRT City Sentul dan Adhi City Sentul.
"ADCP akan senantiasa konsisten dengan pengembangan bisnis pada area transit strategis yang terintegrasi baik dengan LRT, MRT, Commuter line, maupun BRT," sambung Adi.
Dalam upaya diversifikasi sumber pendapatan, Adhi Commuter Properti juga berencana mengembangkan area komersial dan fasilitas di setiap kawasan pengembangan.
Hal ini tak lepas dari captive market yang besar dengan proyeksi pengguna harian mencapai 45.000 penumpang per hari pada satu titik lokasi stasiun.
“Kami berupaya membranding kawasan kami sebagai komunitas/neighbourhood yang kuat dengan adanya LRT sebagai penghubung antar kawasan kami,” pungkas Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
