kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Loyo, Rupiah di Jisdor BI Melemah 0,26% ke Rp 14.339 Per Dolar AS Pada Jumat (18/2)


Jumat, 18 Februari 2022 / 15:23 WIB
Loyo, Rupiah di Jisdor BI Melemah 0,26% ke Rp 14.339 Per Dolar AS Pada Jumat (18/2)
ILUSTRASI. Rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) ada di Rp 14.339 per dolar AS pada perdagangan Jumat (18/2)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di Rp 14.339 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (18/2), melemah 0,26% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.301 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di Jisdor BI sejalan dengan rupiah spot.Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 14.327 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Jumat (18/2), melemah tipis 0,007% dibanding sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.326 per dolar AS.

Di Asia, rupiah melemah bersama beberapa mata uang lainnya. Yen Jepang melemah 0,15%, pesso Filipina melemah 0,06%, baht Thailand melemah 0,01% dan dolar Hong Kong melemah 0,01% terhadap dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,007% ke Rp 14.327 Per Dolar AS Pada Jumat (18/2)

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Rupee India mencatat kenaikan tertinggi yakni 0,46%, yuan China menguat 0,17%, won Korea menguat 0,12%, ringgit Malaysia menguat 0,06%, dolar Singapura menguat 0,03% dan dolar Taiwan menguat 0,01% tehadap dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 95,75, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 95,80

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×