kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Loyo lagi, rupiah ditutup melemah 0,14% ke Rp 14.255 per dolar AS pada hari ini (1/3)


Senin, 01 Maret 2021 / 15:15 WIB
Loyo lagi, rupiah ditutup melemah 0,14% ke Rp 14.255 per dolar AS pada hari ini (1/3)
ILUSTRASI. Rupiah ditutup melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot tak mampu membalikkan hingga akhir perdagangan hari ini. Senin (1/3), rupiah spot ditutup di level Rp 14.255 per dolaAmerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,14% dibandingkan penutupan Jumat (26/2) yang berada di Rp 14.235 per dolar AS. Padahal di saat yang sama, indeks dolar AS terlihat melemah pada perdagangan kali ini.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS turun tipis 0,07% ke level 90,81. 

Di sisi lain, pelemahan ini membuat rupiah kembali melanjutkan pelemahan usai pekan lalu babak belur terhadap the greenback.

Baca Juga: IHSG melesat 1,09%, saham-saham ini banyak diburu asing di sesi I, Senin (1/3)

Sekedar mengingatkan, pekan lalu rupiah tercatat melemah 1,21% usai di tutup di posisi Rp 14.235 per dolar AS. Dengan hasil ini pun, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan ketiga terbesar di Asia.

Rupiah hanya kalah dari won Korea Selatan dan baht Thailand. Di mana, won anjlok 1,58% dan Thailand melemah 0,1,50% terhadap the greenback di pekan lalu.

Selanjutnya: Konsumsi semen diproyeksi pulih, simak rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×