Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) merekam kenaikan terbesar sejak akhir Juli 2012. Efek emiten berkode saham RALS ini lompat 4,8% ke 1.100 pada perdagangan sesi II setelah pada awal perdagangan berhasil lompat 5,7%.
Kenaikan tersebut melampaui pencapaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya maju 0,2%.
Harga saham langsung melejit setelah perusahaan ritel dengan keuntungan tertinggi urutan ketiga ini mengumumkan pada tahun ini, pendapatan RALS diprediksi melonjak hingga 47%.
Rinciannya, penjualan sepanjang 2012 diyakini mencapai Rp 7,5 triliun atau US$ 781 juta. Naik signifikan dari tahun lalu yang sebesar Rp 5,09 triliun.
"Tahun lalu, Ramayana sempat kecewa dengan kinerjanya. Namun perusahaan berhasil bangkit kembali ditopang oleh pendapatan yang berasal dari segmen bawah. Hal itu bisa terlihat dari penjualan beberapa gerainya," ulas Adrian Joezer, analis PT Mandiri Sekuritas.
Ramayana memang menyasar ritel kelas bawah. Perlu diketahui 82% penduduk Indonesia berpenghasilan di bawah US$ 4 per hari. Dari sinilah RALS menggenjot kinerjanya.
Dengan paparan tersebut, Adrian merekomendasikan BELI dengan target harga saham Rp 1.250. RALS sudah tujuh kali direkomendasikan BELI dan TAHAN sebanyak lima kali. Berdasarkan survei Bloomberg, target harga rata-rata RALS sepanjang tahun ini adalah Rp 1.350,45. Berdasarkan laporan keuangan akhir 2011, Ramayana memiliki 107 gerai di 50 kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News