kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Logindo Samudramakmur (LEAD) Bukukan Kerugian US$ 3,05 juta di Semester I 2022


Selasa, 23 Agustus 2022 / 15:04 WIB
Logindo Samudramakmur (LEAD) Bukukan Kerugian US$ 3,05 juta di Semester I 2022
ILUSTRASI. Aktivitas kapal tunda PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) membukukan peningkatan pendapatan pada semester pertama tahun ini.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (23/8), LEAD mencatat pendapatan senilai US$ 13,16 juta pada paruh pertama tahun ini. Pendapatan tersebut naik 10,21% dari periode yang sama tahun lalu US$ 11,94 juta.

Rinciannya, pendapatan dari pihak ketiga untuk jasa pelayaran menyumbang US$ 12,27 juta dan jasa pelayaran lainnya berkontribusi US$ 877.448.

Pelanggan dengan nilai pendapatan lebih dari 10% meliputi PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Bahtera Niaga International, PT Trijaya Global Marindo, dan PT Pelayaran Nasional Ekalyapurnamasari.

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Raih Kontrak Baru US$ 21 Juta Hingga Juli 2022

Di saat yang sama, LEAD juga mencatat beban pokok pendapatan yang 13,40% lebih besar dari sebelumnya US$ 10,97 juta menjadi US$ 12,44 juta pada semester pertama tahun ini.

Dengan demikian, laba kotor LEAD terpantau menyusut 26,09% dari sebelumnya US$ 960.730 menjadi US$ 710.047.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat dari US$ 1,91 juta menjadi US$ 2,04 juta pada semester pertama tahun ini. Beban keuangan juga naik 14,92% dari U$ 1,34 juta menjadi U$ 1,54 juta.

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Kejar Pendapatan US$ 27,5 Juta pada Tahun Ini

Adapun dari sisi pendapatan operasi lain mengalami pertumbuhan dari US$ 30.229 menjadi US$ 82.051 pada semester pertama tahun ini.

Setelah dikurangi beban lain-lain, LEAD harus menanggung rugi tahun berjalan senilai US$ 3,05 juta atau 25% lebih besar dari rugi tahun berjalan pada semester 1 tahun lalu US$ 2,44 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×