kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lo Keng Hong; Saya baru mengoleksi saham PTRO


Senin, 06 Januari 2014 / 14:54 WIB
Lo Keng Hong; Saya baru mengoleksi saham PTRO
ILUSTRASI. Aplikasi?Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Sebagian orang mungkin masih penasaran, sudah berapa lama Lo Kheng Hong mendekap saham PT Petrosea Tbk (PTRO). Maklum, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 24 Desember, investor kawakan ini tercatat mendekap 77.557.000 saham, setara 7,69% dari total saham PTRO yang ditempatkan dan disetor penuh. Bila memakai harga penutupan saham PTRO Jumat (3/1) di Rp 1.170, maka nilai investasi Lo Kheng Hong mencapai Rp 90,74 miliar.

Lo Kheng Hong menerangkan, dirinya baru beberapa bulan terkhir ini mengoleksi saham PTRO. "Saya mulai membeli saham Petrosea ketika harga sahamnya turun banyak beberapa bulan lalu," tuturnya kepada KONTAN pekan lalu.

Harga saham anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) tersebut memang cukup tertekan sejak akhir kuartal I-2013. Bila pada pertengahan Maret 2013 posisinya masih di Rp 2.025, maka per 27 Agustus harga saham PTRO sudah terjerembab ke level Rp 1.020 per saham. Artinya, dalam tempo 5 bulan saja harga saham PTRO terpangkas 49,63%.

Boleh jadi penurunan harga ini merupakan respon dari proyeksi kinerja PTRO yang kurang bagus. Sepanjang periode Januari-September 2013, pendapatan PTRO turun 5,62% year on year (yoy) menjadi US$ 271,97 juta, dari sebelumnya US$ 288,15 juta. Dampaknya, laba bersih PTRO anjlok hingga 54,84% ke posisi US$ 16,54 juta.

Namun hal tersebut ditangkap LO Kheng Hong justru sebagai sebuah peluang. "Dengan laba per September 2013 yang turun 56%, PER PTRO kini sekitar 4,53 kali. Kalau kinerjanya pulih kembali, PER-nya tentu akan semakin murah," tutur Lo Kheng Hong. Bukan itu saja, rasio harga berbanding nilai buku alias price to book value ratio (PBV) PTRO juga hanya 0,51 kali.

Tak hanya bicara soal valuasi, Lo Kheng Hong juga memberikan perhatian lebih pada tata kelola perusahaan yang baik. "Kalau saya lihat secara kualitatif, pemilik mayoritas saham Petrosea adalah orang baik yang bisa dipercaya. selama ini mereka belum pernah melakukan transaski afiliasi yang umumnya sangat merugikan pemegang saham minoritas," terangnya. Saat ini, INDY menguasai saham PTRO dengan porsi kepemilikan sebanyak 69,80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×