Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pagi ini (12/1), PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mencatatkan diri (listing) sebagai emiten kedua yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun ini.
Beberapa saat pasca listing, saham perusahaan seluler ini berhasil naik 21% ke posisi Rp 375 per saham, dengan total volume 3.634 lot, dan nilai transaksi mencapai Rp 651 juta. Adapun, hingga pukul 9.52 WIB, TELE tercatat masih reli 16,13% ke level Rp 360 per saham.
TELE sendiri telah menwarkan saham perdananya ke publik sejumlah 1,35 miliar yang setara dengan 25,23%. Harga perdana saham TELE dibanderol Rp 310 per saham. Dengan demikian dana yang akan diraup dari hajatan tersebut sebesar Rp 418,5 miliar.
Sebagai pemanis, TELE juga menerbitkan waran sebanyak 1,33 miliar saham. Waran tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif dari pemegang saham baru. Tiap pemegang dua saham baru berhak atas satu waran.
Rencananya dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan kewajiban anak perusahaan TELE, yaitu PT Telesindo Shop sebesar 88,58%. Sedangkan sekitar 11,42% akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja perusahaan dan anak usahanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News